1000 Topeng Durjana, Menguak Busuk yang Ada
Ia dapat merupa apa saja
sembunyi dibalik topeng
yang ia kenakan
menyaji kemunafikan
terkadang ia menjelma
Iblis Durjana nan Bengis
bertanduk dengan mata memerah
sorot mata penuh angkara murka
ingin mencabik dengan cakarnya
dan melumat mentah-mentah
Ada saatnya Ia merupa
Malaikat Suci nan Baik Hati
penuh welas asih tutur katanya
terbungkus norma agama dan susila
kenakan jubah suci petuah bijak
Membuat siapa saja terkesima
atas rupa topeng Bidadari Suci
sebab baginya Dunia hanya
Panggung Sandiwara belaka
tempat ia memperdaya
Ia nikmati setiap peran yang ada
hati penuh sorak-sorai dan terbahak
ia mabuk dalam lautan sanjungan
ia bangun anak tangga menuju
langit tinggi congkak menghuni ruas jiwa
Tipu dayanyanya sangat
ampuh luar biasa dengan topengnya
ia piawai mengecoh siapa saja
seraya tertawa terkekeh
diatas derita rakyat jelata
Terlebih bagi mereka yang naif
dan dianggapnya keledai dungu
dapat dikuasai dan dibodohi
disanalah tipu dayanya ampuh bekerja
dan ia pun kian menggilai perannya
Sanjungan demi sanjungan
layaknya candu yang dihidu
air dari telaga puja dan puji ia siuk
ke dalam pialang-pialang
bangga yang bersemayam di dadanya
Mengalir dalam kental darahnya
Seribu topeng Malaikat suci yang ia kenakan
kelak akan menguak sisi busuk yang ada
dan menguliti daksa yang sesungguhnya
tamak dan bejad yang tersimpan rapi