Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Kisah dan Sebatang Kretek di Sela Jemari nan Keriput

1 Desember 2020   14:37 Diperbarui: 1 Desember 2020   17:54 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senandung Fotografi

Sepenggal Kisah dan Sebatang Kretek di sela Jemari nan Keriput

Disulut batang kretek
di sela jemari nan keriput
bertengger cincin batu akik
manik mata berwarna kecoklatan
berbentuk lonjong berukuran besar

Disesapnya batang kretek
hingga mencipta rongga dalam
pada pipi nan kendur lagi
dipenuhi kerut-merut
tak ubahnya kain kisut

Di dahi yang keriput
di pelipis yang kerut
di telapak lengan kapalan
di dada bidang menyusut

Tak sekokoh dan sekenyal dahulu
terpahat kerasnya perjuangan
masa muda yang tak mudah
menapak jalan hidup penuh liku

Menguntai sejumput peristiwa
mengecap asam garam kehidupan
menelan pil pahit kenyataan
menghirup aroma kental perjuangan

Seiring seluruh rambut beruban
menjadi saksi bisu pergulatan panjang
menyadarkannya bahwasannya
takdir tak bisa dicuri dari tangan Tuhan

Dan masa yang pernah
terlewatkan di belakang
menjadi untaian kenangan
yang tetap lekat diingatan

Seraya sorot mata pak tua
menatap nanar kedepan
sembari disesapnya lagi kretek
dan pandangi gumpalan kelabu

Merupa asap tipis meliuk
kemudian lenyap tak bersisa
berkelana terurai udara
pak tuapun udud sepuasnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun