Sepenggal Kisah dan Sebatang Kretek di sela Jemari nan Keriput
Disulut batang kretek
di sela jemari nan keriput
bertengger cincin batu akik
manik mata berwarna kecoklatan
berbentuk lonjong berukuran besar
Disesapnya batang kretek
hingga mencipta rongga dalam
pada pipi nan kendur lagi
dipenuhi kerut-merut
tak ubahnya kain kisut
Di dahi yang keriput
di pelipis yang kerut
di telapak lengan kapalan
di dada bidang menyusut
Tak sekokoh dan sekenyal dahulu
terpahat kerasnya perjuangan
masa muda yang tak mudah
menapak jalan hidup penuh liku
Menguntai sejumput peristiwa
mengecap asam garam kehidupan
menelan pil pahit kenyataan
menghirup aroma kental perjuangan
Seiring seluruh rambut beruban
menjadi saksi bisu pergulatan panjang
menyadarkannya bahwasannya
takdir tak bisa dicuri dari tangan Tuhan
Dan masa yang pernah
terlewatkan di belakang
menjadi untaian kenangan
yang tetap lekat diingatan
Seraya sorot mata pak tua
menatap nanar kedepan
sembari disesapnya lagi kretek
dan pandangi gumpalan kelabu
Merupa asap tipis meliuk
kemudian lenyap tak bersisa
berkelana terurai udara
pak tuapun udud sepuasnya