Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cerita dalam Secangkir kopi

21 Maret 2020   06:28 Diperbarui: 21 Maret 2020   08:03 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source Image | Thestrorypedia.com

Mendung kelabu menggantung di langit Jakarta, hari ini cuaca tidak sedang bersahabat.

Secangkir kopi dan bakar rokok
menjadi ritual yang menyenangkan
seraya duduk di beranda menatap rinai hujan yang mulai turun

Membasahi kotaku...  tercium aroma tanah basah.

Mencicipi tubuh cerutu di tengah cuaca
dingin begini
di temani secangkir kopi hitam

Ah... perpaduan cita rasa yang sempurna
kenikmatan yang tak terbantah
adakah yang lebih nikmat...

Manakala kebuntuan hinggap
ku rasakan kram di otak
dan isi kepala seolah tak mampu lagi
di ajak tuk mencerna

Maka kuraihlah ia dari saku celana
cerutu dan kopi ibarat dua sejoli
yang tak terpisahkan
keduanya selalu ada saat perjamuan suci

Cerutu...
penawar lidahku yang serasa tawar
temaniku lalui sepi yang serasa menggigit
setidaknya ia tidak pernah berkhianat
apalagi sampai menikam dari belakang

dan secangkir kopi...
aku lah penikmatnya meski pahit, namun tak seberapa pahit di banding lika-liku hidupku

Diantara liukan asap bayangmu menari
pada genangan kopi di cangkir
wajahmu tertera disana

Secangkir kopi kerap kali menyeret anganku pada jejak lalu. Ampas dan bara menjadi saksi bisu
sekeping rindu yang masih milikmu...

Written By Hera Veronica
Jakarta,
March 21,2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun