“Bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkan hal yang sempurna dalam hidup ini?”
“Berjalanlah lurus ke sebuah taman bunga, lalu petiklah satu yang menurutmu paling indah dan jangan pernah kembali kebelakang” kata seorang motivator
Saya pun menuruti perkataannya dan pergi ke sebuah taman bunga dan terus mencari bunga mana yang paling indah. Terus berjalan dan sampailah diujung dengan tangan yang hampa, tidak memetik satu pun dari bunga yang ada.
“Mengapa kamu tidak mendapatkan satu bunga pun?”
Baca juga : Pertolongan-Mu Sempurna
“Sebenarnya tadi saya sudah menemukan tapi saya tidak memetiknya, karena saya berpikir mungkin didepan nanti pasti akan ada yang lebih indah daripada yang tadi. Namun setelah sampai diujung, saya baru sadar bahwa yang saya lihat tadi itulah yang paling indah, tetapi saya tidak bisa untuk kembali kebelakang lagi”
“Yaitulah hidup semakin kita mencari kesempurnaan maka semakin jauh kita untuk bisa mendapatkannya karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk selalu menerima kekurangan.”
Dari kisah ini kita belajar bahwa jika terus mencari kesempurnaan mungkin tidak akan pernah selesai membanding-bandingkan, tidak ada yang terbaik karena semua punya kekurangan dan kelebihan.Yang baik adalah yang selalu tumbuh ke arah kebaikan, yang baik akan terus perbaiki diri dan siap diperbaiki.
Jangan mencari kesempurnaan, jangan mencari orang yang sempurna tapi sempurnakanlah apa yang sudah ada dalam diri kita.
Baca juga : Tak Ada yang Sempurna di Bumi
Bagaimana kita bisa mencari yang sempurna sedangkan diri kita sendiri tidak sempurna, saat kamu sibuk untuk mencari yang sempurna maka bersiaplah kehilangan yang terbaik. Lalu bagaimana kita bisa memilih apa yang menjadi dasar kita untuk bisa memilih?
