Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Inilah Sumber Keberanian Jiwa Mistik

9 Juni 2020   14:18 Diperbarui: 9 Juni 2020   14:13 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beda DMT dan Melatonin

Saat timbul keberanian para mistik atau sufi, saat itu dalam dirinya terjadi guyuran atau produksi yang disebut Dimetyltretomine (DMT). Sedikit referensi tentang DMT. DMT diproduksi oleh tubuh manusia. 

DMT adalah produksi asli tubuh manusia/endogenous. Selama ini kita kenal yang disebut sebagai Pineal Gland yang memproduksi melatonin yang menjadikan seseorang menjadi tenang. Berbeda efek dengan melatonin, DMT membuat seseorang timbul keberaniaannya. 

Setelah diproduksi DMT disebarkan ke seluruh tubuh oleh kelenjar Pineal Gland. Sebelum kita melanjutkan pada efek DMT, marilah kita telaah ada dimana saja DMT.

DMT ada pada semua tumbuh-tumbuhan dan hewan. Akibat dari DMT pada tumbuhan dan hewan, umur mereka jadi cukup panjang dan memiliki daya hidup. Dalam buku Kearifan Mistisisme yang dituliskan oleh Anand Krishna, segala sesuatu tentang DMT dibahas. Bukunya bisa diperoleh di www.booksindonesia.com.

Hewan dan tumbuhan tanpa DMT akan memiliki umur sangat pendek. Selain itu, tanpa keberadaan DMT, makan hewan dan tumbuhan jenis ini bagaikan makan 'ampas'. Tidak ada daya hidup. Besar kemungkinan tidak ada sari kehidupannya. Manusia mengkonsumsi hewan dan tumbuhan ber DMT juga membantu daya hidup manusia.

Produksi maksimal DMT 

Prana adalah daya hidup atau life force. Demikian juga DMT. DMT adalah prana dalam bentuk cairan. Manusia bisa hidup karena adanya prana. Bukan nyawa. 

Saat daya hidup atau life force meninggalkan tubuh manusia, maka akan menjadi prani atau mayat. Selama ini kita hanya kenal nyawa. Prana dianggap hanya bagi mereka yang berkaitan dengan tenaga dalam. Tanpa prana seseorang tidak bisa hidup.

Guyuran atau produksi DMT secara maksimal terjadi secara alami dalam hidup manusia:

  • Saat Kelahiran. Ketika seseorang wanita melahirkan, tubuhnya secara alami menghasilkan DMT. Cairan DMT inilah yang menjadikan seorang wanita memiliki kekuatan dan keberanian untuk melahirkan.
  • Saat seseorang mengalami Stress yang tinggi. Misalnya seseorang yang bunuh diri. Keberanian untuk bunuh diri berasal dari produksi DMT. Saat stress yang amat tinggi terproduksi DMT. Tersebarnya DMT ke sluruh tubuh menimbulkan keberanian luar biasa untuk melakukan timdakan bunuh diri. Boleh saja seseorang berkata akan bunuh diri, tetapi tanpa stres tinggi, sulit sekali bagi seseorang untuk bunuh diri.
  • Saat jelang kematian. Guyuran DMT pada mereka yang jelang kematian menghantar seseorang untuk pindah alam.

Pertanyaannya, bisakah DMT diproduksi dalam keadaan tidak stress? Bisa. Hasil penelitian secara empiris, bukan berdasarkan ilmu pengetahuan dengan rumusan, dengan meditasi yang tepat DMT bisa diproduksi dengan sengaja. Mungkin banyak yang bertanya tentang meditasi yang tepat. 

Meditasi yang tepat adalah cara meditasi yang pada akhirnya bisa menghantar si pelaku menghilangkan ego, ke-akuan. Saat itu, sipelakon meditasi mengimplementasikan hasil meditasinya dalam laku meditatif. laku meditatif adalah laku kehidupan tanpa harapkan pamrih duniawi. Inilah bentuk pelayanan.

Pelemahan DMT 

Ya, DMT sangat ditakuti oleh mereka yang ingin memperbudak kemanusiaan. Pada umumnya kita tidak sadar bahwa saat ini kita hidup di bawah kendali orang. Kita banyak yang tidak sadar bahwa konsumsi fluoride, MSG, pemanis buatan dan televisi adalah cara perbudakan gaya baru. Tampaknya kita secara fisik tidak diperbudak. 

Namun dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa konsumsi fluoride berdampak pada penurunan agresivitas. Kurangnya keberanian melawan arus ketidakbenaran.

Demikian juga pemanis buata serta MSG memberikan efek yang sama secara psikologi. Tontonan teve yang saat ini begitu digemari bukan tidak bertujuan, jelas tujuannya: Memeperlemah jiwa pemberontakan dalam diri manusia. Otak tidak lagi diberi jedah atau waktu untuk mencerna tontonan. Beda saat kita membaca, kita memiliki waktu ubtuk merenung serta mencerna. Kesempatan waktu untuk memilah dan memilih.

Jiwa Mistik

Keberadaan DMT dalam diri manusia menjadikan seorang anak manusia memiliki kemampuan untuk memilih dan memilah, apakah sesuatu itu memberikan kemuliaan pada jiwanya atau sekedar kenikmatan badaniah atau indrawi. 

Kemuliaan jiwa kita menghantar manusia menuju kesejatian diri. Kenyamanan tubuhatau indrawi menjauhkan jiwa dari Sang Maha Sumber. Kita tidak lagi selaras dengan tujuan kelahiran di bumi.

Tingginya DMT pada para avatar dan suci membuat mereka memiliki rasa kemanusiaan yang sangat tinggi juga. Inilah Jiwa Mistik. Ada korelasi linier antara tingginya produksi DMT dan rasa empati. Jesus misalnya, ia memiliki keberanian luar biasa pada zamannya. Ia dianggap pemberontak. Ia menentang kemapanan para penguasa yang melakukan penjajahan pada bangsanya sendiri. Socrates dalam setiap kesempatan mengingatkan tujuan keberadaan manusia di atas bumi. Pada akhirnya, ia dipaksa menelan racun. Semua keeraniannya berasal dari DMT yang diproduksi dalam tubuhnya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun