3 Catatan Penting Kinerja Garuda Pertiwi di Ajang Kualifikasi AFC U20 Women's Asian Cup 2026

Kualifikasi AFC U20 Women's Asian Cup 2026 baru saja selesai pada Minggu dan Senin dini hari (11/8) dengan menghasilkan 12 negara yang lolos ke putaran final tahun 2026 di Thailand. 

Adapun 12 negara yang sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia Wanita U20 tahun 2026 adalah Thailand sebagai tuan rumah dan 11 negara lain yang lolos dari kualifikasi. 

Mereka yang lolos dari babak kualifikasi yaitu 8 juara grup, Korea Utara, Vietnam, Australia, India, China, Jepang, Uzbekistan, Korea Selatan. Lalu ada 3 tim sebagai runner up terbaik yaitu Yordania, Bangladesh, dan Taiwan. 

Baca juga: ASEAN Women

Sementara skuad Garuda Pertiwi U20 hanya mampu bertahan sebagai runner up Grup D, kalah bersaing dengan para runner up grup lainnya karena hanya mengoleksi 5 poin dari 3 laga hasil imbang dengan India dan Myanmar serta menang atas Turkmenistan. 

Bertanding di Stadion Thuwuma, Yangon, Myanmar, sejak 6-10 Agustus 2025, Timnas Wanita Indonesia U20 bermain imbang 0-0 dengan Indoa, 2-2 dengan Myanmar dan menang 4-0 atas Turkmenistan.  

Namun demikian hasil ini sangat membanggakan bagi kita. Garuda Pertiwi Muda dengan pasukan yang masih berusia antara 15-18 tahun memiliki prospek sangat menjanjikan pada masa depan karir mereka. 

Usai ajang tersebut paling tidak ada 3 catatan penting yang menjadi bahan evaluasi setelah Garuda Pertiwi U20 menjalani 3 laga menghadapi India, Myanmar dan Turkmenistan. Mari kita simak ulasan berikut ini. 

Faktor Mental Bertanding 

Baca juga: Garuda Pertiwi U20, "Spirit" Para Belia Masa Depan

Catatan pertama ini adalah mentalitas tim menunjukkan grafik yang terus meningkat sejak skuad Garuda Pertiwi Muda berhasil menahan imbang India tanpa gol. 

Baca juga: Kompetisi Liga Kasta Tertinggi Indonesia, "Super League" Mulai Bergulir

Pasukan India yang memiliki ranking 63 FIFA jauh di atas Indonesia dibuat frustrasi oleh barisan pertahanan skuad Garuda Pertiwi. Mereka tidak mampu menembus gawang yang dikawal oleh kiper Alleana yang bermain gemilang. 

Bagi skuad muda, faktor mentalitas itu sangat penting. Mereka mampu bermain keras (bukan kasar), disiplin dan fokus menghadapi tekanan dari para pemain lawan.