Namun jika dilihat dari sisi positif terhadap kualitas permainan klub, maka adanya pemain-pemain asing apalagi dengan kualitas individu yang mumpuni, hal ini secara langsung bisa meningkatkan mutu permainan klub yang bersangkutan.Â
Dalam hal ini klub juga diharuskan mendaftarkan 4 pemain berusia 22 tahun dan mewajibkan satu pemainnya dimainkan minimal selama 45 menit dalam setiap laga. Upaya ini sebagai jalan bagi karir pemain-pemain muda kita tetap bisa berkarir di kompetisi ini.Â
Mengambil sisi positif lainnya adalah para pemain domestik harus semakin termotivasi dalam bersaing dengan pemain-pemain asing di klub mereka sehingga bisa terpilih menjadi pemain yang turun bertanding.Â
Kuota 11 pemain asing di kompetisi Liga di Indonesia merupakan jumlah paling banyak dibandingkan dengan kompetisi di negara-negara ASEAN lainnya.Â
Dari data yang dikutip beberapa sumber di media online menyebutkan bahwa Vietnam adalah negara ASEAN yang kuota pemain asingnya paling sedikit yaitu hanya 3 pemain.Â
Filipina hanya membolehkan maksimal 5 pemain asing yang bisa diturunkan sebagai starting eleven. Kamboja, Laos, Myanmar dan Brunei hanya memiliki kuota 5 pemain asing.Â
Sementara itu negara-negara Thailand, Singapore, Malaysia hanya membolehkan kuota 9 pemain asing dengan dua pemain adalah pemain dari Asia dan hanya 6 pemain yang dimainkan.Â
Kompetisi sepak bola di Indonesia dengan kuota 11 pemain asing adalah yang paling banyak untuk kompetisi Liga di negara-negara kawasan ASEAN.Â
Namun jika dibandingkan dengan klub-klub Liga Inggris, maka jumlah itu masih sedikit. Bandingkan Liverpool memiliki 22 pemain asing, Manchester City, memiliki 24 pemain asing.Â
Walaupun hal itu tidak bisa dibandingkan karena level kompetisinya jauh berbeda, tetapi paling tidak kita bisa bercermin pada pola pembinaan yang dilakukan klub-klub Liga Inggris dalam memberdayakan pemain-pemain domestik mereka.Â
Pemain-pemain muda di Manchester City seperti Phil Foden, Rico Lewis, James McAtee, Nico O`Reilly yang merupakan didikan Akademi Manchester City, mereka mampu bersaing dengan bintang-bintan City lainnya seperti Erling Haaland.Â