Sementara itu Arab Saudi mengakhir fase grup C sebagai peringkat ketiga dengan mengoleksi 13 poin dari masing-masing tiga kali menang dan kalah, serta empat kali meraih hasil imbang.Â
Irak dan Uni Emirat ArabÂ
Irak dan Uni Emirat Arab memiliki ranking FIFA masing-masing di posisi ranking 59 dan ranking 65 dimana mereka berada di Pot 2 dalam undian ronde 4.Â
Pada fase ronde 3, dari 10 laga yang sudah dijalani, keduanya sama-sama mengoleksi 15 poin. Itu adalah jumlah poin tertinggi dari semua peserta ronde 4. Â
Berada di grup A, Uni Emirat Arab menang empat kali, tiga laga bermain imbang dan tiga laga mengalami kekalahan. Mereka mengoleksi 15 gol dan kebobolan 8 gol sehingga produktivitasnya surplus 7 gol dari 10 pertandingan.Â
Sementara itu Irak yang berada di grup B memiliki jumlah kemenangan, imbang, dan kekalahan, sama dengan hasil yang dicapai oleh Uni Emirat Arab.Â
Perbedaan di antara kedua tim ini dalam mencetak gol dimana Irak berhasil mencetak sembilan gol, tetapi mereka kebobolan juga dengan sembilan gol sehingga selisih golnya menjadi impas. Uni Emirat Arab lebih baik dalam hal produktivitas mereka dalam mencetak gol. Â
Oman dan Indonesia.Â
Oman adalah tim dengan ranking FIFA 77 sedangkan Indonesia memiliki ranking FIFA terendah dari semua peserta di Ronde 4 yaitu ada di posisi ranking 123.Â
Selama berkiprah di ronde 3, Oman berada di Grup B. Mereka berada di posisi 4 di bawah Irak dengan hanya meraih 11 poin dari 10 laga.Â
Oman menang laga sebanyak tiga kali, dua kali berakhir dengan imbang dan 5 laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Jumlah mencetak gol Oman sama dengan Indonesia yaitu 9 gol, tapi mereka kebobolannya lebih sedikit dari Indonesia yaitu 14 gol.Â
Timnas Indonesia finis di posisi 4 grup C dengan 12 poin di bawah Arab Saudi dengan 13 poin. Indonesia menang dari 3 laga yaitu atas Arab Saudi, Bahrain dan China, imbang dalam 3 laga atas Arab Saudi, Australia dan Bahrain.Â
Mengalami 4 kekalahan masing-masing dari Australia, China dan dua laga kalah dari Jepang. Berhasil mencetak 9 gol dan kebobolan 20 gol sehingga produktivitasnya minus 11 gol.Â