Laga Persib Bandung menghadapi Bali United dalam lanjutan Liga 1 membuat dua sosok ini berbeda nasib. Mereka adalah Stefano Cugurra, pelatih Bali United dan yang kedua adalah pemain sayap Persib, Beckham Putra.Â
Stefano Cugurra, pelatih Bali United adalah korban dari laga big match antara Persib Bandung lawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (18/4/25) malam.Â
Kekalahan skuad asuhannya dari tuan rumah Persib Bandung membuat dirinya memutuskan untuk mundur pada akhir musim ini. Keputusan tersebut suatu hal yang belum lumrah dalam dunia sepak bola kita.Â
Stefano memberikan pelajaran berharga sebagai seorang pelatih yang sportif mengakui kegagalannya membawa prestasi tinggi untuk skuad asuhannya. Sosok ini berani memutuskan mundur karena gagal.Â
Padahal dalam laga yang ketat tersebut Bali United unggul terlebih dulu pada menit ke-23 berkat gol dari tendangan bebas melengkung kaki kanan Irfab Jaya dimana bola melengkung ke pojok kanan gawang yang dikawal oleh Kevin Mendoza.Â
Namun pada babak kedua Persib menunjukkan mental juaranya. Mereka membalas gol pada menit ke-70 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.Â
Gol kemenangan Persib akhirnya lahir berkat sundulan dari bek tengah Gustavo Franca yang memanfaatkan tedangan penjuru Adam Alis pada menit ke-82. Sundulannya merobek gawang Bali United yang dijaga kiper Dwi Rustapa.Â
Kekalahan ini membuat Teco, panggilan akrab pelatih Bali United merasa gagal meraih kemenangan kendati mereka sempat unggul. Dilansir laman resmi Ligaindonesiabaru.com (18/4/25), Teco memberikan penjelasan:Â
"Saya mau kasih tahu buat suporter Bali United, saya pasti akan tanggung jawab, dari awal saya datang ke Bali tahun 2019, laga pertama saya lawan Blitar, sampai hari ini lawannya Persib saya sebagai pelatih tanggung jawab saat menang, seri, atau kalah," ujar pelatih Teco.Â
Dari awal pelatih asal Brasil ini memang sudah berkomitmen bahwa dirinya mundur saat kontraknya berakhir pada akhir musim ini. Teco telah berkomunikasi langsung dengan manajemen terkait keputusannya untuk mundur setelah kompetisi selesai.