Uniknya Barcelona adalah lawan yang mereka hadapi di empat besar pada tahun 2010 lalu, dalam perjalanan mereka memenangkan Liga Champions di bawah Jose Mourinho pada edisi tahun tersebut.Â
Apakah ini pertanda baik bagi skuad Inter? Jika nanti mereka berhasil menyingkirkan Barcelona, maka mereka akan kembali meraih juara? Entahlah. Namun sangat menarik kita tunggu.Â
Sementara itu laga babak semifinal lainnya mempertemukan Paris Saint-Germain melawan Arsenal, yang mengalahkan Real Madrid 2-1 di Bernabeu untuk melaju dengan agregat 5-1.
Pada laga leg kedua Bayern Munich sudah berupaya melakukan serangan yang agresif untuk mengejar agregat gol mereka. Sebenarnya selama laga tersebut skuad Bayern mendominasi 62 persen penguasaan bola atas Inter Milan.Â
Dari catatan UEFA.com (16/4/25), mereka juga memiliki 20 peluang tembakan ke gawang Inter. Walaupun tembakan mereka yang tepat sasaran hanya 6 tembakan, tetapi mereka juga unggul dalam jumlah 468 umpan yang berhasil.Â
Bandingkan dengan Inter hanya punya 15 peluang temakan dan hanya 6 tembakan tepat sasaran dengan jumlah umpan hanya 245 sentuhan yang berhasil.Â
Simone Inzaghi, pelatih Inter menyambut kemenangan mereka seperti rilis UEFA.com (16/4/25) : Â "Itu adalah malam yang indah di hadapan para penggemar kami melawan tim yang sangat kuat.Â
"Kami harus memainkan dua pertandingan hebat, mengerahkan segenap kemampuan kami. Para pemain bermain dengan sangat baik; ini adalah kemenangan yang harus dibagikan kepada seluruh dunia Inter.Â
"Mari kita terus maju di musim yang memberi kita begitu banyak emosi ini. Bayern tidak pernah menurunkan intensitas, tetapi kami membalas pukulan demi pukulan." Ucapnya seperti rilis situs resmi Liga Champions tersebut di atas.Â
Selamat untuk Inter Milan sebagai wakil klub Italia yang berharap bisa mengembalikan kejayaan mereka di kancah elit sepak bola Eropa.Â