Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Indonesia U20 Butuh Evaluasi untuk Berbenah Kembali

18 Februari 2025   07:00 Diperbarui: 19 Februari 2025   04:40 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marselinus Ama Ola dan Jens Raven beraksi di ajang Piala Asia U20 China 2025 (Foto PSSI via Kompas.com). 

Timnas Indonesia U20 harus menerima kenyataan pahit karena gagal menuntaskan tugas lolos ke putaran final Piala Dunia U20 di Chili 2025, usai kalah 1-3 dari skuad Uzbekistan. 

Untuk lolos ke putaran final tersebut, skuad asuhan Indra Sjafri harus meraih 4 besar di ajang Piala Asia U20 yang berlangsung di Shenzen, China, 12 Februari - 1 Maret 2025. 

Namun jangankan menuju ke putaran final Piala Dunia U20, ternyata lolos dari fase grup saja mereka tidak mampu. Mereka tersingkir setelah mengalami dua kekalahan. 

Timnas Garuda Nusantara berada di grup C bersama Iran, Uzebekistan, dan Yaman. Pada laga perdana kalah 0-3 dari Iran dan di laga kedua juga kalah 1-3 dari Uzbekistan. Kini tinggal menyisakan laga lawan Yaman yang sudah tidak menentukan. 

Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, China menjadi saksi bisu kegagalan skuad Garuda Nusantara pada dua laga di fase grup C tersebut. 

Dengan hasil ini dibutuhkan evaluasi menyeluruh untuk skuad belia ini. Hal tersebut sangat penting karena mereka adalah para pemain muda dengan karir yang masih panjang dan diharapkan menjadi pelapis untuk skuad Timnas Senior. 

Evaluasi Skuad Timnas Indonesia U20 

Lawan yang dihadapi Indonesia adalah tim dengan level setingkat di atasnya baik Iran maupun Uzbekistan. Dalam dua laga tersebut jelas terlihat perbedaan yang sangat menyolok bagaimana skuad Indonesia tidak berdaya menghadapi mereka. 

Iran dan Uzbekistan unggul dari segi kemampuan individu pemain, postur tubuh, kebugaran fisik, semangat juang, kerja sama tim dan taktikal dalam permainan. 

Jika para belia dari skuad Garuda mengalami kekalahan, maka hal tersebut sangat wajar. Apresiasi tinggi tetap harus diberikan kepada anak-anak muda Garuda yang telah menjaga kehormatan Bangsa di ajang Piala Asia U20. 

Namun demikian banyak yang mempertanyakan penampilan mereka yang kurang bersemangat. Mentalitas tim dengan ciri khas selama ini dengan menerapkan kerja keras, seakan hilang tanpa bekas. 

Dalam dua laga tersebut skuad Garuda Nusantara bermain tanpa greget. Taktik mereka juga monoton tanpa pola yang jelas. Terlalu banyak melakukan kesalahan elementer. 

Dalam dua laga tersebut 6 gol bersarang di gawang Timnas Indonesia U20. Tiga gol dari Iran dan 3 gol lagi dari Uzbekistan. Sedangkan satu-satunya gol milik Indonesia adalah hasil tembakan striker Jens Raven ke gawang Uzbekistan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun