Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Iwan Bule Mundur, Shin Tae-yong dan Netizen

14 Oktober 2022   05:01 Diperbarui: 14 Oktober 2022   08:55 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae yong berniat mundur jika Ketum PSSI mundur (Foto Kompas.com/Suci Rahayu). 

Iwan Bule harus menerima tuntutan mundur oleh Netizen. Tagar viral tuntutan Ketum PSSI harus mundur sebagai pertanggung jawaban Tragedi Kanjuruhan cukup ramai di jagad media sosial. 

Sesungguhnya mengundurkan diri dari suatu masalah seperti kasus Tragedi Kanjuruhan bukan solusi cerdas. Justru hal itu adalah sebagai upaya melepaskan tanggung jawab sebagai Ketum PSSI. 

Lucu saja jika Ketum PSSI mundur karena desakan para netizen, maka itu adalah dagelan paling tidak lucu se Dunia. Iwan Bule juga seharusnya tidak terlalu "baper" dengan desakan netizen tersebut. 

  • 1. Desakan Mundur Ketum PSSI

Ketum PSSI seharusnya mengambil tanggung jawab sepenuhnya mengenai kasus di Stadion Kanjuruhan tersebut. Tanggung jawab sebagai kelembagaan yang membawahi struktur Liga Sepak Bola Nasional. 

Namun sejauh ini belum ada satu kalimatpun dari Ketum PSSI yang menyatakan bahwa kejadian kerusuhan di Kanjuruhan itu adalah tanggung jawab Ketum dan Exco PSSI. 

Hingar bingar netizen di media sosial bagi Ketum PSSI seyogyanya tidak perlu melakukan tanggapan berlebihan. Biar saja netizen di medsos ngomong apapun, jangan sampai menghilangkan fokus pada solusi masalah yang sedang terjadi.  

Kita bisa memaklumi jika Iwan Bule reaktif dengan desakan mundur dari para netizen. Selama ini Ketum PSSI ini banyak aktif pula di medsos. Mungkin bisa dikatakan bak salah satu selebriti medsos yang sangat terkenal. 

Hal itu bisa dilihat pada lini masa akun medsos Ketum PSSI ini sangat ramai dengan berbagai komentar setiap kali dirinya melakukan posting. 

Setiap ada momen keberhasilan kinerja Timnas Garuda, Ketum PSSI selalu melakukan pembaharuan posting di medsos miliknya. Kemudian langsung mendapat tanggapan para netizen. 

Iwan Bule juga sudah memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak akan mundur dari jabatan sebagai Ketum PSSI. Menurutnya mundur bukan bentuk tanggung  jawab untuk menyelesaikan masalah. 

Berkaitan dengan tuntutan mundur Ketum PSSI oleh netizen, seorang Shin Tae yong juga merespon di Instagram miliknya. 

Shin memposting unggahan pernyataan bahwa jika Ketum PSSI mundur maka dirnya juga akan mundur sebagai pelatih Timnas Garuda. 

Hal tersebut beralasan karena sebagai pelatih Timnas tidak berdiri sendiri. Tim pelatih selalu mendapatkan dukungan dari Ketum PSSI dan Exco sebagai suatu kesatuan tim yang tidak terpisahkan. 

Jadi menurut Shin, jika Ketum mundur maka seluruh tim pelatih juga harus mundur sebagai kesatuan sebuah tim. 

"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah satu tim." Demikian kata Shin Tae yong seperti dalam unggahan di medsos peribadinya, Instagram.com/shintaeyong777 (12/10/22). 

Para pemain asuhannya memberikan dukungan dengan sikap Shin. Mereka adalah Saddil Ramdani, Marc Klok, Fachruddin Aryanto, Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, Pratama Arhan, dan penyerang Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka.

Mereka menggapi postingan tersebut dengan memberi tanda like dan love. Sejauh ini, unggahan itu sudah mendapat lebih dari 250 ribu likes dan sekitar 23 ribu komentar.

Sementara itu pada kolom komentar, pemain yang bermain di klub Korsel, Asnawi Mangkualam memberikan komentar bahwa Pak Iwan Bule masih yang terbaik bagi PSSI. 

Sedangkan asisten pelatih Nova Widianto memberikan rasa hormat kepada coach Shin dengan sikap tersebut.

Bagi Nova apa yang ditulis coach Shin di medsos pribadinya adalah sikap jelas yang menggambarkan kekompakan sebuah tim.  

  • 2. Fokus kepada Program Transformasi Sepak Bola Indonesia

Saat ini kesampingkan saja urusan netizen yang tidak jelas arahnya. Jauh lebih baik fokus pada pekerjaan profesional. 

Coach Shin saat ini tengah mempersiapkan Timnas Garuda U-20 menghadapi program pelatihan di Turki dan negara-negara Eropa lainnya seperti Belanda. 

Begitu pula Ketum PSSI, Iwan Bule lebih baik fokus pada program rancangan FIFA sebagai tindak lanjut diskusi Presiden Jokowi dan Presiden FIFA, Gianni Infantino tentang program Transformasi Sepak bola Indonesia. 

Saat ini delegasi FIFA, AFC sedang berada di Indonesia bersama PSSI untuk merumuskan langkah-langkah kongkrit sesuai dengan arahan dari Presiden FIFA untuk Trasnformasi sepakbola Indonesia. 

Telah dilakukan pembentukan Satuan Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia antara FIFA, AFC, Pemerintah Indonesia, dan PSSI di Jakarta pada Kamis yang lalu. Mereka segera bekerja menyusun langkah-langkah menunju target yang terukur. 

Dalam Satgas ini Pemerintah menugaskan institusi Polri, Kemenpora, Kemendagri, PUPR, dan Kemenkes. Mereka merupakan bagian dari Satgas yang turut serta memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia. 

Lebih baik saat ini Ketum PSSI fokus saja menjalankan program-program yang sudah tersusun oleh Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Lupakan hal-hal lain termasuk ocehan para netizen yang tidak jelas. 

Selamat bekerja PSSI semoga Tragedi Kanjuruhan adalah yang terakhir kali bagi sepakbola Nasional. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun