Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Membangun Lini Pertahanan Garuda

29 September 2022   11:59 Diperbarui: 29 September 2022   16:20 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Garuda yang membangun lini belakang dengan sukses (Foto Kompas.com/Adil Nursalam). 

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Garuda saat ini semakin jelas memberikan arah bagi prestasi sepak bola Indonesia. Para punggawa skuad Merah Putih semakin memahami fiososofi dari pelatih asal Korea Selatan tersebut. 

Usai laga FIFA Matchday menghadapi Curacao dengan kemenangan 3-2 dan 2-1, lini pertahanan Garuda semakin teruji. 

Coach Shin sudah mencoba beberapa kombinasi bek untuk lini belakang yang sangat vital.

Bagi tim yang sedang membangun prestasi, pada umumnya lini belakang adalah sektor yang menjadi prioritas pertama yang harus mengalami pembenahan.

Dari sekian banyak pemain lini belakang yang tidak tergantikan dan selalu bermain penuh selama 90 menit, mereka adalah Yakob Sayuri, Rachmat Irianto dan Elkan Baggott.

Mari kita kupas sejauh mana performa dari personal lini belakang Timnas Garuda. Shin Tae yong dalam dua laga FIFA Matchday yang lalu memberikan sentuhan positif kepada sosok berikut ini : 

  • 1. Sosok Yakob Sayuri pada Posisi Barunya 

Yakob Sayuri yang kini sudah kembali lagi mendapatkan panggilan coach Shin bermain sangat luar biasa. 

Penampilannya dalam dua laga pada FIFA Matchday tersebut banyak mendapat pujian yang mengesankan bersama Timnas Indonesia saat melawan Curacao. 

Meskipun diplot sebagai bek sayap, Yakob Sayuri ternyata mampu menjawab kepercayaan Shin Tae yong dengan baik. Pemain PSM ini aslinya berposisi sebagai winger.

Pergerakkannya dan takling-taklingnya di area pertahanan Garuda luar biasa. Selain bermain sebagai bek sayap kanan ternyata Yakob Sayuri juga mampu sebagai bek sayap kiri.

Yakob dalam dua laga tersebut selalu menjadi starter dan tidak tergantikan. Dia bermain penuh selama 90 menit dalam dua pertandingan Timnas Indonesia melawan Curacao.

Faktor cedera yang menimpa Asnawi Mangkualam menjadi faktor keberuntungan bagi Yakob Sayuri yang mendapatkan posisi untuk menggantikan Asnawi.

Coach Shin pasti sudah mencatat sosok pelapis yang sangat potensial bagi Asnawi Mangkualam yang selama ini belum ada pemain yang memiliki kualitas setara dengannya. 

  • 2. Rachmat Irianto masih Pilihan Coach Shin

Selain Yakob Sayuri, pemain belakang yang juga mendapatkan kepercayaan penuh bermain dalam dua laga melawan Curacao adalah Rachmat Irianto. 

Sosok satu ini memang pemain penuh talenta yang bisa bermain pada berbagai posisi. Mungkin inilah yang membuat coach Shin selalu memberikan kepercayaan kepada Rachmat Irianto. 

Pemain Persib yang juga pernah bermain di Persebaya ini menjadi pemain yang diandalkan Shin Tae Yong dalam dua laga Timnas Indonesia selama 90 menit melawan Curacao.

Rian, demikian sapaan akrabnya, selalu tampil sebagai starter dan tak tergantikan dalam dua laga tersebut sama seperti Yakob Sayuri.

Pada laga pertama Indonesia melawan Curacao, Rian mendapat kepercayaan bermain sebagai libero dalam formasi 3 bek bersama Elkan Baggott dan Fakhrudin Aryanto. 

Posisi libero ini bukan hal yang baru baginya. Ketika masih bermain bersama Persebaya anak muda ini juga bermain sebagai libero. 

Rian adalah putra legenda Persebaya yang juga mantan pemain Timnas Garuda Bejo Sugiantoro yang dulu bermain sebagai libero, baik di klub maupun di Timnas. 

Sedangkan pada pertandingan kedua Rian mendapat tugas dari coach Shin Tae yong sebagai gelandang bertahan sekaligus menjadi kapten. 

Rian menjadi benteng di depan duet bek tengah Elkan Baggott dan Rizki Ridho.

Kelebihan Rachmat Irianto adalah memiliki kemampuan bermain pada berbagai posisi. Sangat jelas faktor inilah yang menjadi pertimbangan matang dari Coach Shin. Selain itu Rian memiliki visi bermain yang cerdas. 

Coach Shin sudah mencobanya pada posisi bek tengah, full back kiri, gelandang bertahan dan gelandang serang. 

  • 3. Elkan Baggott dan Menunggu Jordi Amat serta Sandy Walsh

Satu lagai pemain belakang yang tidak tergantikan selama dua FIFA Matchday menghadapi Curacao adalah Elkan Baggott.

Pemain berdarah Inggris ini berhasil tampil dengan sangat mengesankan dalam dua laga timnas Garuda melawan Curacao.

Baggott mendapatkan kepercayaan untuk bermain penuh selama 90 menit dalam dua laga melawan Curacao.

Pada pertandingan pertama melawan Curacao, Baggott menjadi salah satu bek tengah bersama Fachruddin Aryanto dan Rachmat Irianto. Trio ini sangat kokoh meredam setiap serangan lawan.

Sedangkan pada pertandingan kedua, Baggott bermain sebagai bek tengah berduet dengan Rizky Ridho.

Satu momen pergerakkannya adalah masuk ke area penalti dalam laga kedua ini menghasilkan kemelut yang membuahkan gol kemenangan.

Witan Sulaeman yang menerima umpan dari Baggott berhasil mengecoh bek Cracao dan memberikan umpan akurat yang berhasil menjadi gol melalui kaki Dendy Sulystiawan.

Kendati dalam dua laga melawan Curacao linibelakang kita kebobolan 3 gol, tetapi semakin terlihat bahwa lini belakang Timnas Garuda sudah memberikan formasi bek yang bisa diandalkan. 

Kekuatan pada lini belakang ini akan semakin lengkap dengan kehadiran duo pemain yang sudah resmi menjadi WNI. Mereka adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh. 

Jordi Amat adalah bek tengah sedangkan Sandy Walsh bermain pada posisi full back, tetapi dia juga bisa sebagai bek tengah. Kualitas mereka adalah kualitas Eropa yang menjadi jaminan semakin kokohnya lini pertahanan Garuda. 

Semoga seiring perjalanan menghadapi agenda- demi agenda, Timnas Garuda semakin menunjukkan perfoma yang meningkat. Bravo Merah Putih.

Salam bola @hensa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun