Kylian Mbappe "Memble", Juara Dunia Prancis Tumbang oleh Denmark

Kylian Mbappe tak berdaya karena tidak mampu membawa kemenangan Timnas Prancis. Denmark berhasil menumbangkan Prancis dengan skor 2-0 dalam lanjutan kompetisi UEFA Nations League A grup Grup 1. 

Kemenangan ini membawa Denmark berada pada posisi kedua dengan 12 poin hanya selisih 1 poin dari Kroasia yang memimpin klasemen grup. 

Namun demikian Denmark gagal lolos ke fase 4 besar karena hanya berposisi kedua dalam grup 1. Kroasia yang juara grup yang berhak lolos ke babak semi final UEFA Nations League. 

Baca juga: Shin Tae-yong dan "Sederet Pencapaiannya" Bersama Timnas Garuda

Bagi Denmark ada makna besar dari hasil kemenangan atas Juara Dunia dua kali Prancis ini yaitu semakin memberikan rasa optimis menghadapi Piala Dunia Qatar 2022. 

Kemenangan Denmark 2-0 atas Prancis juga telah meningkatkan tingkat kepercayaan skuad Dinamit menghadapi ajang bergengsi Piala Dunia FIFA pada November -Desember tahun 2022. 

Gol-gol Denmark pada laga malam itu persembahan dari Kasper Dolberg dan Andreas Skov Olsen masing-masing pada menit ke-34 dan 39. 

Hanya berselang 5 menit itulah gol kemenangan Denmark terwujud. Mikkel Damsgaard dan Thomas Delaney adalah pemberi asis untuk dua gol Denmark tersebut. 

Baca juga: Inilah "Rahasia Keberhasilan" Shin Tae-yong Mengalahkan Vietnam

Kemenangan meyakinkan atas Prancis di Kopenhagen ini pasti telah mengingatkan kita pada keberhasilan Denmark melaju lolos hingga babak semi final Euro 2020. Denmark baru terhenti oleh tuan rumah England. 

Babak semi final UEFA Nations League 2022-2023 berlangsung pada tanggal 14 Juni 2023 untuk semi final ke-1. Tanggal 15 Juni untuk semi final ke-2. 

Baca juga: Curacao Baru Tahu "Sentuhan Ajaib" Shin Tae-yong

Dua tim yang menang pada babak semi final akan bertanding pada partai final yang akan berlangsung tanggal 18 Juni 2023 memperebutkan juara. 

• 1. Peran Sosok Christian Eriksen

Sosok gelandang serang yang merupakan pemain senior berpengalaman dalam skuad Dinamit ini sangat berperan penting pada prestasi Denmark sejauh ini. 

Kita pernah tahu Christian Eriksen pernah gagal jantung saat bertanding dalam ajang bergengsi Euro di Kopenhagen ini. 

Saat itu insiden Eriksen ini telah menyatukan tekad dari skuad Denmark untuk mencapai prestasi besar lolos ke babak semi final Euro 2020. 

Itu merupakan langkah Denmark untuk mencatat penyelesaian turnamen besar terbaik mereka selama ajang Euro. Walaupun akhirnya harus berhenti oleh Inggris dalam laga semi final yang ketat di Wembley. 

Perjalanan mereka dan performa Tim Dinamit ini itu tentu bukan prestasi yang kebetulan. Bukti nyatanya adalah dalam UEFA Nations League mereka juga berhasil mengalahkan juara dunia dua kali, Prancis. 

Ini adalah modal yang penting dan sangat  berharga bagi Denmark dalam menghadapi Piala Dunia Qatar 2022. Sosok pemain senior Denmark ini sudah kembali merumput setelah berhasil bangkit dari insiden kesehatan jantung yang terjadi pada Euro 2020 lalu.

Setelah melewati awal-awal laga yang sulit bersama Manchester United, kini Eriksen diam-diam bangkit sebagai "leader" dari pasukan Setan Merah asuhan Erik ten Hag. 

Karir Eriksen yang mulai mampu kembali pada jalur prestasinya ketika berkiprah di Premier League bersama Manchester United, telah menginspirasi Timnas Denmark. Kontribusi sosok Eriksen bagi Denmark tidak pernah diragukan. 

• 2. Performa Denmark dan Prancis

Kontribusi Christian Eriksen bagi lini tengah berhasil meredam setiap serangan Prancis. Duet maut tim Ayam Jantan tidak berkutik termasuk Kylian Mbappe bermain tidak efektif. 

Pada laga malam itu menghadapi Prancis, Eriksen memiliki delapan operan kunci. Walaupun itu bukan asis untuk dua gol Denmark ke gawang Prancis tetapi lini tengah menjadi hidup dengan kehadirannya. 

Denmark memang hanya menguasai bola sekitar 49 persen lebih kecil dari penguasaan bola Prancis. Namun mereka sama-sama memiliki 8 tembakan on target ke gawang lawan. 

Selain Eriksen, peran kiper Karper Schemeichel sangat besar dalam menyelamatkan paling tidak 5 peluang tembakan dari skuad Prancis. 

Bagi Les Bleus sendiri ini adalah kekalahan ketiga dalam semua pertandingan kompetitif pada tahun 2022 ini. Merupakan rekor terburuk dalam sejarah untuk satu tahun kalender. 

Hasil kekalahan 0-2 dari Denmark ini bukan hanya sekedar kekalahan 2 gol tanpa balas tetapi juga Prancis perlu berbenah untuk semua lini yang mereka miliki. 

Piala Dunia Qatar hanya tersisa hitungan bulan. Bagi Prancis ini adalah ajang untuk mempertahankan juara Piala Dunia yang mereka raih pada tahun 2018 lalu di Rusia. 

Salam bola @hensa.