Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jadwal Semifinal Garuda Asia Vs Myanmar dan Teladan Timnas Australia U16

9 Agustus 2022   05:36 Diperbarui: 9 Agustus 2022   05:51 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Garuda Asia menyambut dukungan suporter di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta (Foto Kompas.com/Mochamad Sadheli). 

Jadwal semifinal kejuaraan Piala AFF U16 2022 berlangsung Rabu (10/8/22) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Timnas Garuda Asia berhadapan menghadapi Myanmar pada pukul 20.00 WIB. Sebelumnya mulai pukul 15.30 WIB, Thailand ditantang Vietnam. 

Menghadapi babak semifinal ini, persiapan Timnas Indonesia U-16 dilakukan lebih intensif setelah melakukan evaluasi laga di fase grup. 

Pelatih Kepala Bima Sakti bersama timnya mencoba meningkatkan performa skuad Garuda Asia dari berbagai aspek. 

Terutama meningkatkan kualitas mental dan spirit bertanding. Begitu pula meningkatkan kualitas fisik, teknik, dan juga taktik semakin dimatangkan. 

Menghadapi Myanmar yang memiliki militansi tinggi, skuad Bima Sakti tersebut harus lebih cerdik dan tidak terpancing emosi ketika menerima provokasi pemain Myanmar. 

Untuk itu guna mendukung taktik, tim pelatih melakukan sesi pemutaran video pertandingan yang dilakukan oleh skuad Myanmar ketika mereka beraksi pada fase grup C. 

Myanmar mengemas kemenangan atas Australia dan Kamboja. Saat menang 3-2 atas Australia adalah laga Myanmar yang harus dipelajari dengan baik. Sementara saat bertemu Malaysia berakhir dengan hasil imbang. 

Pada laga terakhir di fase grup yang sangat menentukan kelolosan ke semifinal, Myanmar berhasil menang tipis 1-0 atas Kamboja melalui titik penalti. Perolehan gol Myanmar selama fase grup adalah mencetak lima gol dan kebobolan tiga gol. 

Pertandingan Indonesia berhadapan lawan Myanmar di ajang Piala AFF U-16 terjadi terakhir kali adalah pada edisi 2019. Ketika itu di fase grup Indonesia yang juga dilatih Bima Sakti menang dengan skor 5-0. 

Pada ajang Piala AFF U16 ini, Myanmar punya catatan yang lebih bagus dibanding Indonesia.  Mereka pernah meraih dua gelar juara pada edisi 2002 dan 2005. Sedangkan Indonesia baru sekali jadi kampiun pada edisi tahun 2018. 

Sementara itu performa Timnas Indonesia U-16 selama fase grup sangat mengesankan. Mereka menjadi satu-satunya tim yang selalu menang di fase grup Piala AFF U-16 2022. 

Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara Grup A dengan mengemas nilai sempurna 9 poin diraih dari 3 laga. Garuda Asia menang 2-0 atas Filipina, 9-0 atas Singapura, dan 2-1 atas Vietnam. Total memasukkan 13 gol dan hanya kebobolan 1 gol surplus 12 gol. 

Vietnam yang kalah dari 1-2 Timnas U16 Indonesia pada laga akhir di fase grup, akhirnya berada di posisi kedua Grup A dengan enam poin. 

Vietnam berhak lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik setelah Malaysia gagal mengalahkan Australia di laga terakhir Grup C, pada Senin (8/8/22). 

Teladan Timnas Australia U16

Australia U16 yang mendapat unggulan sebagai kandidat juara ternyata menorehkan prestasi mengecewakan dalam partisipasi mereka pada Piala AFF U16 tahun 2022 ini. 

Pada dua laga awal di grup C, mereka harus mengakui keunggulan Myanmar 2-3 dan kalah 2-4 dari Kamboja. Hasil tersebut menjadi catatan buruk selama mereka mengikuti kejuaraan ini. 

Ketika berhadapan melawan Malaysia pada laga terakhir grup C di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Senin (8/8/22), Australia tetap menjunjung tinggi fair play. 

Hal itu terbukti Timnas Australia U16 tetap bertanding penuh kesungguhan untuk memenangkan laga tersebut kendati mereka sudah tersisih dari perebutan trofi kejuaraan ini. 

Bagi Malaysia laga ini adalah laga penentuan mereka untuk bisa meraih tiket ke semifinal. Sementara bagi Australia laga ini sudah tidak menentukan apa-apa karena mereka sudah tersisih. 

Dalam laga tersebut Australia bermain menyerang tanpa beban dengan tujuan menjaga kehormatan. Mereka berhasil lebih dulu unggul 1-0 pada menit ke-17 melalui gol yang dicetak oleh Ayman Gulasi. 

Malaysia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 oleh striker mereka, Muhammad Anjasmirza Saharuddin pada menit ke-36. Skorimbang bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua laga baru berlangsung 4 menit, Malaysia berhasil unggul2-1 oleh gol yang kembali dicetak Anjasmirza pada menit ke - 49. 

Namun Australia, yang telah kebobolan dua kekalahan sebelumnya dari Myanmar dan Kamboja, bangkit untuk mengejar kehormatan mereka dengan menyamakan kedudukan 2-2. Gol tersebut hasil tembakan dari Max Hately pada menit ke-64. 

Setelah gol ini Australia terus menyerang mengejar kemenangan namun Malaysia berhasil menahan semua upaya mereka sehingga hasil imbang 2-2 bertahan hingga usai laga. 

Bagi Australia hasil imbang ini merupakan hiburan tersendiri meraih satu poin dan tidak mengalami kekalahan ketiga selama mereka mengikuti turnamen ini. 

Namun bagi Malaysia, dengan hasil imbang ini berakibat fatal gagal lolos ke semifinal karena Harimau Muda hanya meraih satu poin menjadi 5 poin. 

Malaysia menjadi runner up grup C, tetapi kalah bersaing dalam penentuan runner up terbaik dengan Vietnam, runner up grup A dengan 6 poin. 

Bagaimanapun salut dan apresiasi untuk Timnas Australia yang tetap bermain sungguh-sungguh menghadapi laga terakhir di fase grup C kendati mereka sudah tersisih dari perebutan juara turnamen ini. Teladan yang sangat luar biasa. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun