Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jelang Laga Perdana Timnas Garuda Asia di Piala AFF U16, "Menanamkan Nilai-nilai yang Benar"

31 Juli 2022   07:22 Diperbarui: 31 Juli 2022   17:45 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih timnas U16 Indonesia, Bima Sakti (hijau kanan), memberikan arahan kepada skuadnya jelang laga Indonesia vs Filipina, Minggu (31/7/2022). Sumber: PSSI via Kompas.com

Timnas Garuda Asia, julukan Timnas U16 Indonesia, akan melakukan laga perdana mereka di ajang kejuaraan Piala AFF U16. Pada hari Minggu (31/7/22) pukul 20.00 WIB, skuad asuhan Bima Sakti ini akan menghadapi Filipina di Stadion Maguwoharjo Sleman. 

Pada kejuaraan kelompok usia muda usia di bawah 16 tahun ini, Indonesia berada di grup A bersama Filipina, Singapore dan Vietnam. Di antara mereka, Vietnam adalah lawan yang terberat. 

Garuda Asia akan menghadapi Vietnam pada laga terakhir grup A pada Sabtu (6/8/22) dan sebelumnya menghadapi Singapore pada Rabu (3/8/22). Semua laga Indonesia berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman mulai pukul 20.00 WIB. 

Sementara itu grup B terdiri dari Thailand, Timor Leste, Laos dan Brunei dan yang menghuni grup C adalah Malaysia, Australia, Myanmar dan Kamboja. 

Juara dari masing-masing grup berhak lolos ke semi final bersama satu tim yang menjadi runner up terbaik di antara tiga grup tersebut. 

Regulasi yang berlaku dalam babak fase grup dengan menerapkan head to head untuk penentuan tim yang lolos ke babak selanjutnya seperti regulasi yang berlaku di Piala AFF U19 yang lalu. 

Regulasi ini sebenarnya memiliki kelemahan yaitu membuka celah untuk bermain aman ketika ada dua tim yang sudah diuntungkan lolos ke babak selanjutnya. 

Contoh laga yang tidak fair play itu baru saja dipraktekan oleh Vietnam dan Thailand dalam kejuaraan AFF U19 yang menyisihkan tuan rumah Indonesia. 

Berbeda jika yang digunakan adalah perhitungan perbedaan produktivitas gol. Mereka harus mengejar target gol kemenangan sesuai dengan pencapaian lawan-lawan mereka. 

Kejuaraan usia muda ini adalah kejuaraan yang bertujuan pada target pembinaan para pesepkabola muda agar mampu menerapkan aspek teknik, taktik dan filosofi sepak bola dengan benar. Menjunjung tinggi fair play sebagai pondasi moral. 

Sudah seharusnya sejak dini mereka mendapatkan nilai-nilai moral tersebut untuk bekal mereka dalam karir panjangnya di level senior.  Jangan kotori pembinaan usia muda ini dengan hal-hal yang tidak fair karena hanya mengejar ambisi juara. 

Timnas U16, Garuda Asia siap berjuang di Piala AFF U16 2022 (Foto PSSI via Kompas.com). 
Timnas U16, Garuda Asia siap berjuang di Piala AFF U16 2022 (Foto PSSI via Kompas.com). 

Bagaimana Peluang Indonesia di Piala AFF U16 ?

Untuk fase grup A, Indonesia akan melakukan laga perdana menghadapi Filipina. Peluang menang dalam laga ini terbuka lebar mengingat untuk kategori usia muda, Timnas Garuda Asia masih memiliki skuad lebih baik dari tim lawan. 

Dalam sesi jumpa pewarta pralaga, pelatih Bima Sakti memberikan keterangan seperti dilansir situs resmi AFF, Aseanfootball.org (31/7/22) : 

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus selalu menjaga rasa hormat terhadap lawan dan bahwa mereka juga harus berperilaku tepat sebagai sarana untuk mendidik para penggemar. 

"Ini adalah kelompok usia terendah dan kami harus menciptakan pola pikir yang tepat bagi para pemain untuk dibawa ke level berikutnya, "kata Bima Sakti, mantan kapten Timnas Indonesia itu kepada para wartawan yang hadir. 

Pendapat Bima Sakti itu patut digaris bahwahi bahwa pembinaan sepak bola usia muda harus ditekankan pada rasa hormat pada setiap rival. Menanamkan pola pikir yang tepat bagi para belia ini untuk bekal mereka menuju tangga usia yang lebih tinggi. 

Apalagi AFFsebagai Federasi yang menaungi asosiasi sepak bola di kawasan Asia Tenggara, memberikan moto dalam kejuaraan Piala AFF U16 ini dengan tajuk "Menanamkan Nilai-nilai yang Benar". 

Moto yang keren untuk dibaca namun jauh dari penerapan di lapangan ketika hal itu terjadi dalam laga yang mencederai fair play antara Vietnam dan Thailand di ajang kelompok umur U19 yang baru lalu. Ironis. 

Sementara itu Filipina yang menjadi lawan perdana Garuda Asia, pelatihnya, Christopher Pedimonte menjelaskan dalam jumpa pewarta pralaga, menyatakan kesulitannya dalam melakukan pembinaan. 

Terutama selama dua tahun terakhir ini karena adanya COVID19. Sehingga adanya turnamen ini menurutnya sangat bagus skuad asuhannya karena bisa kembali bermain secara kompetitif lagi. 

Menurutnya berada di grup A adalah tantangan yang sulit, tetapi pada kelompok usia muda ini sangat penting bagi para pemain untuk mempelajari nilai-nilai Fair Play.  

Itulah tujuan dari turnamen usia belia dan mengapa mereka perlu mendapatkan pelajaran dengan cara yang benar agar mereka menjadi profesional di masa depan karir mereka. Bukan mengajari permainan yang mencederai fair play. 

Kepada Timnas Garuda Asia selamat berjuang anak-anak muda Nusantara. Kalian adalah masa depan sepak bola Indonesia yang memiliki mental sportif. 

Bravo Merah Putih @hensa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun