Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Piala AFF U19 2022, Malaysia Juara, "Sepak Bola Gajah" dan Pembinaan Usia Muda

16 Juli 2022   09:00 Diperbarui: 16 Juli 2022   20:00 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malaysia U19 meraih Piala AFF U19 tahun 2022 setelah menang 2-0 atas Laos (Foto Antara/Aditya Pradana Putra). 

Hanya karena mengincar target juara, sangat disayangkan harus mengorbankan unsur pembinaan yang sangat penting dalam masa depan karir pemain-pemain belia ini. 

Shin Tae yong, pelatih Timnas Indonesia juga sangat menyesalkan praktek tidak sportif tersebut. Bukan mempermasalahkan mengenai regulasinya yang sudah disepakati jauh-jauh hari. 

Namun justru dalam menyikapi regulasi tersebut seharusnya Vietnam dan Thailand bermain dengan menjunjung tinggi fair play dengan cara memenangkan laga tersebut. Bukan memanfaatkannya untuk menyingkirkan tim tertentu. 

PSSI juga sudah resmi melayangkan surat protes ke Federasi AFF. Mungkin hasil dari protes itu tidak akan mengubah terhadap hasil laga kedua tim. Untuk membuktikan aksi match fixing hanya berdasarkan pengamatan video pertandingan,sangat sulit terbukti. 

Dalam sebuah video yang diunggah yang menayangkan laga Vietnam dan Thailand setelah mereka membagi skor 1-1 terlihat permainan sepak bola gajah tersebut. Video inilah yang diminta untuk dinilai oleh AFF. 

Kasus sepak bola gajah ini harus menjadi catatan penting bagi AFF. Hasil investigasi mereka sangat diperlukan. Namun hingga kini belum dilakukan sebagai bahan untuk menjawab surat protes PSSI. 

Biarlah hal tersebut kini menjadi pekerjaan rumah pihak federasi AFF yang langsung bertanggung jawab pada kemajuan sepak bola di kawasan ini. 

Saat ini yang penting harus dipikirkan oleh PSSI adalah bagaimana mempersiapkan Timnas U19, Garuda Nusantara menghadapi agenda mereka di depan dengan program yang berkesinambungan. 

Banyak yang harus dibenahi dari skuad Garuda Nusantara ini. Bukan faktor fisik saja yang selama ini menjadi kelemahan utama, juga faktor teknis dan non teknis. Pembinaan dalam menguatkan mental bertanding juga sangat penting. 

Apalagi target utama Timnas Garuda Nusantara adalah di ajang kejuaraan Piala Dunia U-20 Jakarta pada tahun 2023 nanti. Maka sebaiknya bagi skuad muda Shin Tae yong ini mulai fokus menjalankan program yang terjadwal menuju ajang Dunia tersebut. 

Dalam mengikuti Piala AFF U19 yang lalu, hasil skuad asuhan Shin Tae yong meraih pencapaian yang sangat mengesankan dengan tampil tanpa mengalami kekalahan. Walaupun mereka gagal meraih juara bahkan lolos dari fase grup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun