Memahami "Gundah" Guardiola Ketika City Dilewati Liverpool

Ini bukan hal yang sederhana tapi hal yang sangat serius karena harus menjalani laga-laga krusial yang dihadapi oleh klub asal Manchester ini. 

Guardiola sedang mempersiapkan timnya untuk kunjungan Brighton ke Etihad. Dia berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa, bos City mengatakan tentang kerugian cedera pemain ketika melawan Liverpool dan Atletico Madrid harus dibayar mahal. 

Kyle Walker dan Kevin De Bruyne mengalami cedera di Wanda Metropolitano dan Walker tetap tidak bisa bermain untuk menghadapi Brighton. 

Dua pemain ini juga absen ketika City disingkirkan 2-3 oleh Liverpool pada semifinal ajang FA Cup yang berlangsung di Wembley Stadium beberpa hari yang lalu.  

Menghadapi Brighton, tentu saja Guardiola harus waspada jangan sampai klub asuhannya terpeleset kehilangan poin. Brighton bukan tim yang mudah ditaklukan. 

Catatan dari situs resmi Premierleague.com (20/4/22), menyebutkan bahwa Brighton menang 1-0 di Liverpool musim lalu dan bisa menjadi tim ketiga yang menang tandang melawan juara bertahan Liga Premier di musim ini berturut-turut. 

Catatan ini setelah keberhasilan Tottenham Hotspur menang lawan Leicester City di 2016/17 dan Chelsea di musim 2017/18. Juga yang dilakukan Liverpool atas Manchester United pada musim 2000/01 dan 2001/02.  

Guardiola harus mewaspadai sosok Leandro Trossard. Dia semakin berbahaya, telah mencetak enam gol di ajang kompetisi ini untuk Brighton, sekaligus merupakan penampilan terbaiknya dalam satu musim. 

Pemain Belgia itu membuka skor ketika melawan Arsenal. Begitu pula mencetak gol kemenangan The Seagulls ketika melawan Spurs dalam dua pertandingan terakhirnya. 

Sejauh ini tidak ada pemain Brighton yang pernah mencetak gol dalam tiga pertandingan tandang Liga Premier berturut-turut sebelumnya. 

Dari kubu City ada sosok muda yang manjadi kepercayaan Pep Guardiola. Dia adalah Phil Foden yang selalu menjadi pilihan utamanya.