Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skuad Inggris "Nyaris" Sempurna, 11 Pemain Pilihan Southgate dan 5 Gol Harry Kane

10 September 2021   06:41 Diperbarui: 10 September 2021   08:02 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajer Inggris, Gareth Southgate sudah menemukan 11 pemain pilihannya untuk Three Lions (Foto AFP/Andrej Isakovic via Kompas.com)

Inggris hampir saja menyelesaikan 6 laga mereka dengan sempurna dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Jika saja pemain Polandia, Damian Szymanski tidak mencetak gol dramatis bagi Polandia untuk menggagalkan kemenangan Inggris.  

BACA JUGA : Kualifikasi Piala Dunia 2022 Polandia Vs Inggris, Gol Dramatis di Menit Akhir

Inggris berada di Grup I bersama Polandia, Hungaria, Albania, Andorra dan San Marino. Laga yang sudah dijalani Inggris yakni menang 5 laga dan seri satu laga yang terakhir melawan Polandia. 

Lima kemenanga itu adalah 5-0 atas San Marino, 2-0 atas Albania, 2-1 atas Polandia, 4-0 atas Hungaria, 4-0 atas Andorra dan 1-1 dengan Polandia. Empat laga sisa mereka adalah melawan Hungaria dan Andorra (Oktober), Albania dan San Marino (November).  

Menghasilkan 18 gol dan kebobolan 2 gol dari 6 laga yang sudah dijalani adalah pencapaian yang sangat mengesankan. Gawang Jordan Pickford hanya kebobolan 2 gol. 

Torehan 18 gol Inggris bukti nyata para penyerang mereka sangat produktif. Harry Kane berhasil mencetak 5 gol sebagai top skor. Hampir dalam setiap laga selalu mencetak gol kecuali ketika berhadapan lawan San Marino. 

Produktivitas gol penyerang asal Tottenham Hotspur ini menjadi catatan penting bagi Gareth Southgate, manajer The Three Lions. Kane adalah pilihan utamanya yang sangat diandalkan. 

Performa cemerlang dari Kane ini karena dukungan cerdas dua winger Raheem Sterling dan Jack Grealish serta penyerang lobang dari pemain muda, Mason Mount. 

Inggris memiliki banyak pilihan pada posisi penyerang ini. Masih ada sosok pemain-pemain muda seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, Mason Greenwood, Jesse Lingard dan Bukayo Saka.  

Sementara itu barisan pertahanan Inggris cukup solid dilihat dari kebobolan mereka yang hanya 2 gol. Tim Polandia yang berhasil membobol gawang Inggris melalui pemain mereka, Jakub Moder dan Damian Szymanski. 

Komposisi di lini belakang adalah kolaborasi dari pemain-pemain klub asal Manchester. Duet bek tengah Harry Maguire (United) dan John Stones (City) sangat solid. Begitu pula full back Luke Shaw (United) dan Kyle Walker (City). 

Mereka dengan kokoh menjaga gawang Inggris yang dikawal kiper asal Everton, Jordan Pickford yang masih tangguh untuk dibobol lawan. Pada posisi lini belakang masih ada pilihan pemain seperti Alexander Arnold, Kieran Trippier, Reece James, Eric Drier. 

Ketangguhan lini belakang Inggris diperkuat lagi oleh performa apik dari duet pivot mereka, Kalvin Phillips dan Declan Rice. Mereka benar-benar solid mengatur ritme permainan Inggris agar harmonis melakukan transisi. 

Kestabilan permainan tim asuhan Gareth Southgate ini tergantung dari performa mereka. Namun sejauh ini, Phillips dan Rice cukup berhasil menjalankan tugas yang dibebankan kepada mereka. Pada posisi lini tengah ini masih ada Jordan Henderson dan pemain muda 18 tahun, Jude Bellingham. 

Southgate sangat menyukai formasi 4-2-3-1 dibandingkan dengan formasi 4-3-3. Formasi ini dinilai para pengamat sangat cocok dengan karakter Inggris yang menyukai permainan moderat. 

Melihat laga terakhir melawan Polandia, tampaknya formasi tim yang diturunkan oleh Southgate semakin memberikan gambaran pilihan final. Formasi itu juga berisi 10 dari 11 pemain yang turun dalam final Euro 2020 melawan Italia pada Juli lalu. 

Laga melawan Polandia dan Hungaria merupakan komposisi pilihan ideal bagi manajer yang disiapkan dalam Piala Dunia 2022.  Itu menyiratkan Southgate sudah memiliki starting line-up yang sudah mapan. 

Namun Southgate menjamin bahwa komposisi tim asuhannya masih terus berkembang seiring performa para pemain yang sekarang sedang berkompetisi di liga-liga Eropa. Artinya masih ada peluang pemain lain yang masuk dalam skuadnya saat ini. 

Inggris masih memimpin klasemen dengan 16 poin di Grup I. Unggul 4 poin dari albania pada posisi kedua denagn 12 poin dan Polandia di posisi ke-3 dengan 11 poin. 

Persaingan masih terbuka untuk meraih juara grup yang langsung lolos ke putaran final di Qatar tahun 2022. Inggris masih membutuhkan setidaknya dua kemenangan dan sekali seri. 

Dari 4 laga tersisa tersebut, Inggris berpeluang menang atas Andorra, San Marino dan Albania. Satu laga lagi melawan Hungaria mungkin berakhir seri, tetapi karena mereka bermain di Wembley maka bisa jadi nilai penuh bisa diraih Three Lions. 

Memperhatikan hasil dari laga sebelumnya, performa para penyerang Inggris juga dalam kondisi level atas. Harry Kane masih mungkin menambah koleksi golnya untuk timnas Inggris. 

Grup I ini hampir memastikan bahwa Inggris adalah salah satu tim yang diprediksi lolos langsung menuju putaran final Piala Dunia Qatar tahun 2022. 

Salam bola @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun