Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Benarkah Tembakan Penalti Harry Kane "Tidak Sah"?

8 Juli 2021   06:26 Diperbarui: 8 Juli 2021   07:47 3358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi pemain Inggris ketika Harry Kane membobol gawang Denmark untuk keunggulan 2-1 (Foto Skysports) 

Bagi Harry Kane gol tersebut menjadikan dirinya adalah pencetak gol terbanyak bersama Inggris diajang turnamen besar sejajar dengan yang dicapai oleh Gary Lineker dengan 10 gol.

Setelah kekalahan semifinal pada tahun 1968, 1990, 1996 dan 2018, mereka akhirnya berhasil mencapai final pertama sejak Piala Dunia FIFA 1966. Ini adalah harapan bagi mereka untuk meraih trofi kedua diajang turnamen besar setelah Piala Dunia 1966.

Babak semi final Euro 2020 diantara mereka berlangsung di Stadion Wembley pada Kamis (8/7/21) dini hari WIB. Disaksikan kedua soprter dengan jumlah 65 ribu pengunjung.  

Denmark unggul lebih dulu pada babak pertama tepatnya di menit ke-30 ketika tendangan bebas langsung pemain Denmark, Mikkel Damsgaard memberi Denmark keunggulan 1-0.

Gol ini memecahkan rekor Pickford tanpa kebobolan untuk negaranya lebih dari 720 menit, membuat rekor baru di Inggris.

Namun hanya Sembilan menit sejak gol tersebut, Inggris bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol terjadi ketika kaki Simon Kjr mengubah umpan silang Bukayo Saka ke gawangnya sendiri di bawah tekanan Raheem Sterling. Kasper Schmeichel tidak berdaya melihat bola masuk gawangnya.

Kedudukan 1-1 bertahan hingga laga selama 90 menit usai sehingga harus dilakukan perpanjangan waktu 2 kali 30 menit.

Akhirnya, Kapten Inggris Harry Kane membawa timnya ke final Kejuaraan Eropa pertama mereka dengan memanfaatkan rebound tembakan penaltinya yang diselamatkannya pada perpanjangan waktu. Inggris unggul 2-1 atas Denmark pada menit ke-104.  

Hasil ini membuat skuad asuhan Gareth Southgate ini melampaui ikon manajer 25 tahun lalu yang diraih dengan susah payah atas Tim Dinamit Denmark.

Bagi Denmark, ini adalah akhir yang berani dari kisah luar biasa di turnamen ini. Mereka pantas mendapatkan pujian luar biasa atas apa yang telah mereka capai setelah kejutan serangan jantung Christian Eriksen di pertandingan pertama mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun