Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Benarkah Tembakan Penalti Harry Kane "Tidak Sah"?

8 Juli 2021   06:26 Diperbarui: 8 Juli 2021   07:47 3358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi pemain Inggris ketika Harry Kane membobol gawang Denmark untuk keunggulan 2-1 (Foto Skysports) 

Inggris membuat satu perubahan dari kemenangan mereka atas Ukraina, dengan Bukayo Saka yang sudah fit kembali hadir dalam tim menggantikan Jadon Sancho. Formasi tim juga kembali menganut pola 4 bek dengan duet pivot dan seorang penyerang tunggal.

Sementara Denmark skuad starter mereka tidak berubah dari kemenangan perempat final mereka atas Republik Ceko. Formasi juga sama dengan pola dengan tiga bek dalam kerangka 3-4-3.

Inggris menguasai pertandingan ini dan memaksa Denmark harus bekerja keras mempertahankan gawang mereka. Beberapa kali pula Kasper Schmeichel berhasil menggagalkan tembakan para penyerang Inggris.

Saat Denmark unggul kiper yang bermain di Leicester ini berhasil mementahkan tembakan Raheem Sterling.

Schmeichel melakukan penyelematan yang luar biasa untuk mencegah Sterling memutar umpan silang Kane dari sisi kanan gawangnya.

Tetapi semenit kemudian momen gol penyama kedudukan lahir dari upaya Kane yang turun jauh di lini tengah. Dia memberi umpan akurat kepada Bukayo Saka pada sisi sayap kanan yang bebas memberikan asis ke depan gawang Denmark.

Sterling siap menerima bola untuk memasukkan ke gawang namun Kjaer menghalanginya dan tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri.

Hasil kemenangan atas Denmark di semi final ini membuat Inggris lolos ke final melawan Italia yang berlangsung di Stadion Wembley, Senin (12/7/21) pukul 02.00 WIB dini hari.

Inggris telah mencapai final besar pertama mereka ajang Euro atau Piala Dunia sejak Piala Dunia 1966. Itu adalah 55 tahun yang lalu, jarak terpanjang antara penampilan final dalam sejarah dua kompetisi.

Inggris berhasil mencapai final Piala Eropa pertama mereka sepanjang sejarah. Sebanyak 37 pertandingan mereka termasuk pertandingan ini, adalah pertandingan terbanyak yang dimainkan tim mana pun dalam kompetisi tanpa pernah mencapai final.

Selamat untuk Tiga Singa atas pencapaian masuk final Euro 2020 tahun 2021 ini. Selamat juga untuk Gareth Southgate yang berhasil keluar dari trauma Euro tahun 1996 saat Inggis kalah adu penalty yang dramatis di semi final lawan Jerman.

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun