Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Euro 2020: Kevin De Bruyne Sudah Kembali, Belgia Lolos ke 16 Besar

18 Juni 2021   05:13 Diperbarui: 18 Juni 2021   08:04 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin de Bruyne memberikan asis untuk gol pertama Belgia melawan Denmark (Foto AFP/Wolfgang Rattay via Kompas.com) 

Laga Belgia melawan Denmark adalah laga krusial bagi kedua tim. Terutama bagi Denmark laga ini menjadi wajib menang karena kekalahan menyebabkan mereka tersisih dari persaingan selanjutnya di Euro 2020. 

BACA JUGA : Diogo Jota Serakah Bisa Jadi Masalah Timnas Portugal

Akhirnya dalam laga tersebut yang berlangsung di Parken Stadium - Copenhagen, tuan rumah Denmark harus mengakui keunggulan Belgia dengan skor 1-2. 

Hasil ini juga membawa Belgia lolos ke fase perdelapan final atau 16 besar mengikuti jejak dua tim lainnya yaitu Italia dan Belanda. 

Sebenarnya Denmark memimpin terlebih dulu ketika pada menit ke-2 Yusuff Poulsen berhasil mencetak gol ke gawang Belgia yang dikawal kiper Real Madrid, Thibout Courtois. 

Berawal dari kesalahan umpan dari bek Belgia, Jasen Denayer di area penalti, bola berhasil dikuasai oleh Hojbjerg yang memberikan assis ke arah Poulsen di sisi kanan. Tembakan kaki kanannya tidak bisa dibendung Courtois. 

Serangan demi serangan silih berganti. Denmark memiliki beberapa peluang untuk menambah gol mereka namun tetap belum berhasil. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum. 

Roberto Martinez mengusung formasi 3-4-3 untuk laga Belgia melawan Denmark ini. Formasi menyerang mereka mendapatkan penguasaan bola sebesar 53 persen, menghasilkan total 6 peluang tembakan. 

Empat tembakan diantaranya tepat sasaran dan dua menjadi gol. Hasil yang cukup bagi mereka untuk meraih hasil maksimal. 

Pada babak kedua, terjadi perubahan komposisi pemain Belgia. Kevin de Bruyne masuk menggantikan Dries Mertens yang menjadi pemain pembeda dalam laga penting ini.  

Demikian pula di pertengahan babak kedua Eden Hazard masuk menggantikan Yannick Carrasco serta Axel Witsel menggantikan Dendoncker. 

Perggantian yang dilakukan Roberto Martinez, mengubah keadaan sehingga kedua sayap Belgia sangat agresif untuk mendukung Romelu Lukaku di depan. Eden Hazard dan Kevin de Bruyne membuat serangan Belgia semakin tajam. 

Sejak De Bruyne masuk dibabak kedua menjadi pembeda sehingga gol hanya tinggal menunggu waktu saja dari intensitas serangan yang dilakukan skuad Red Devils. 

Gol itu akhirnya lahir ketika Lukaku menguasai bola dari sayap kanan. Berlari cepat melewati dua bek Denmark masuk area penalti. 

Tetapi bola bukan ditembak ke gawang, malah diumpan tarik yang diterima De Bruyne yang masuk dari tengah. Pemain bintang Manchester City ini dengan tenangnya memberikan asis akurat ke tengah. 

Di sana sudah menunggu Thorgan Hazard menyelesaikan tugasnya dengan tembakan rendah ke gawang Denmark yang dijaga Kasper Schmeichel. Belgia menyamakan kedudukan 1-1 hanya 10 menit sejak babak kedua dimulai. 

Ini adalah asis pertama seorang Kevin de Bruyne dalam laga pertamanya di Euro 2020 ini setelah dia sembuh dari cederanya saat bermain di final Liga Champions yang lalu antara Manchester City melawan Chelsea. 

Sepanjang laga tersebut De Bruyne memberikan kontribusi nyata dalam permainan Belgia. Lima belas menit kemudian sejak gol pertama Belgia, giliran De Bruyene mencetak gol penting dalam laga ini. 

Gol kedua Belgia terjadi berawal dari bola yang dikuasai lagi-lagi oleh ulah Lukaku di sayap kanan. Para pemain Denmark tidak bisa menahan Lukaku yang memberikan umpan bola menyusuri garis tengah area penalti. 

Kevin de Bruyne berlari menyongsong bola tersebut. Di sana dia bebas tanpa kawalan dengan mudah menembak dengan kaki kirinya ke gawang Kasper Schmeichel yang tidak berdaya. Belgia 2 gol dan Denmark 1 gol. 

Satu hal yang menarik De Bruyne tidak merayakan gol ini karena dia sangat menghormat Christian Eriksen yang mengalami musibah pada laga pertama Denmark. Suatu sikap yang sangat terpuji yang dilakukan oleh Kevin De Bruyne. 

"Tentu saja saya senang, tetapi saya terlalu menghormati orang-orang di sini untuk merayakan gol dengan liar. Saya pergi ke bagian lapangan di mana Eriksen pingsan pada hari Sabtu dan Saya tetap tenang untuk menghormatinya." Katanya usai laga tersebut seperti disampaikannya kepada UEFA.com (18/6/21). 

Belgia layak meraih hasil dengan 3 poin penuh dan sekaligus mengantarkan mereka tetap memimpin grup B dengan 6 poin menyisakan satu laga. Mereka sudah dipastikan lolos ke 16 besar. Selamat untuk Red Devils Belgia. 

Salam bola @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun