Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diogo Jota Serakah Bisa Jadi Masalah Timnas Portugal

16 Juni 2021   12:23 Diperbarui: 16 Juni 2021   13:43 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Cristiano Ronaldo ketika mencetak gol ke gawang Hungaria (Foto REUTERS) 

Ego dari seorang Diogo Jota bisa menjadi api dalam sekam di skuad Selecao das Quinas. Hal itu terjadi saat laga perdana Portugal menghadapi Hungaria dimana Jota sangat ambisius mencetak gol.

BACA JUGA : Jerman Vs Prancis, Pertaruhan Joachim Loew di Allianz Arena

Portugal berhasil melewati laga perdananya di grup F yang terkenal dengan grup neraka karena juga dihuni oleh Jerman dan Prancis. Satu tim lagai adalah Hungaria yang baru saja dikalahkan 3-0 oleh Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Laga berlangsung di Stadion Puskas Arena Budapest Hungaria pada Selasa (15/6) malam WIB dengan dihadiri supporter tuan rumah. Tim yang berjuluk Selecao das Quinas hanya dalam 6 menit pada akhir laga berhasil mencetak 3 gol.

Bek Raphael Guerreiro membuka keunggulan Portugal pada menit ke-84. Cristiano Ronaldo menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-87 melalui titik penalti setelah Willi Orban melanggar Rafa Silva.

Gol ketiga Portugal lahir di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+2, Ronaldo mencetak gol keduanya pada laga itu usai menerima umpan matang dari Rafa Silva.

Sebenarnya Portugal bisa mencetak gol lebih awal andai saja Diogo Jota tidak egois dalam permainannya. Striker Liverpool ini sangat berambisi mencetak gol walaupun dalam posisi yang sulit.

Ronaldo sempat marah-marah karena dinilainya Jota terlalu serakah dan tidak memberikan bola kepadanya yang berada di posisi bebas. Akibat keserakahan itu, Portugal kehilangan peluang gol.

Peristiwa itu terjadi pada menit ketujuh babak pertama. Seharusnya Portugal sudah mendapatkan keunggulan jika peluang tersebut menjadi gol.

Dilansir dari Mirror.co.uk (15/6/21), setelah menerima umpan terobosan, Jota memilih melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Terlihat keputusan tersebut membuat Ronaldo menunjukkan mimik yang tidak senang dan marah-marah. Saat itu sebelum melepaskan tembakan Jota mendapat pengawalan dari tiga pemain Hungaria.

Sementara itu, Ronaldo berlari cepat ke sisi kiri untuk mendapatkan ruang bebas. Jelas andai bola disodorkan kepada Ronaldo akan lebih mudah untuk mencetak gol.

Ambisi Jota memilih melepaskan tembakan langsung ke gawang lawan, hanya menghasilkan sepak pojok setelah bola tembakannya berhasil ditepis Gulacsi.

Masalah permainan individualis Jota ini harus segera dituntaskan oleh manajer Portugal, Fernando Santos. Jika hal ini tetap dibiarkan akan menjadi hal yang tidak menguntungkan kekompakan tim.

Dalam laga tersebut, Cristiano Ronaldo mencetak lima rekor usai tampil membela timnas Portugal melawan Hungaria dalam laga pertama fase grup Euro 2020.

Sebelum turnamen bergengsi di Eropa ini berlangsung, Ronaldo sudah disebut-sebut berpotensi memecahkan beberapa rekor.

Kini sudah terbukti usai laga pertama Selecao das Quinas melawan Hungaria, Ronaldo menorehkan sederet pencapaian yang menakjubkan.

Berikut adalah rekor yang telah dicapai oleh Mega Bintang, Cristiano Ronaldo usai Portugal mengalahkan Hungaria 3-0 diajang Euro 2020 seperti dilansir oleh Twitter.com/OptaJoe (15/6/21).

1. Dengan bermain di matchday pertama Grup F, Ronaldo merupakan satu-satunya pemain yang tampil di lima edisi Piala Eropa. Ronaldo mencatatkan debut di Euro 2004. Selanjutnya pemain yang identik dengan nomor 7 tersebut rutin tampil di ajang pesta sepak bola Benua Biru.

Ronaldo pun melewati catatan 17 pemain lain yang pernah tampil dalam empat perhelatan Euro.

2. Ronaldo juga menjadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol di lima perhelatan Piala Eropa. Dalam empat edisi sebelumnya Ronaldo tak pernah absen membobol gawang lawan.

3. Dua gol ke gawang Hungaria membuat Ronaldo kini mengoleksi 11 gol dan menjadikannya sebagai pemain tersubur sepanjang masa Piala Eropa. Sebelumnya, Ronaldo mencetak sembilan gol atau sejajar dengan Michel Platini.

Sebelumnya Ronaldo mencetak dua gol di Euro 2004, satu gol di Euro 2008, serta masing-masing tiga gol di Euro 2012 dan 2016.

4. Ronaldo kini mengoleksi 39 penampilan di turnamen besar, Piala Eropa dan Piala Dunia. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara pemain-pemain lain.

Pemain Juventus itu sebelumnya punya catatan yang sama dengan mantan gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger, yang tampil 38 kali di Piala Eropa dan Piala Dunia.

5. Ronaldo menjadi pemain tertua yang bisa mencetak dua gol di Piala Eropa. Dengan usia 36 tahun 130 hari, Ronaldo mengambil alih rekor Andriy Shevchenko yang mencetak dua gol di Euro 2012 pada usia 35 tahun 256 hari.

Selamat untuk Cristiano Ronaldo dan Portugal yang berhasil melewati laga perdana dengan mulus.

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun