Ada yang Beda di Stamford Bridge Ketika Chelsea Menang atas Leicester

Laga Chelsea menjamu Leicester City di Stadion Stamford Bridge malam itu, Rabu (19/5/21) dini hari WIB benar-benar berbeda dengan laga-laga sebelumnya. Perbedaan itu adalah kehadiran para suporter "The Blues" Chelsea yang membuat semangat skuad Thomas Tuchel terpacu. 

BACA JUGA : Chelsea Hadapi Leicester di Stamford Bridge, Menang adalah Harga Mati

Sekitar 8.000 pendukung Chelsea menyambut kembali dukungan mereka dengan datang ke stadion untuk menikmati hasil kinerja tim kesayangannya menang 2-1 atas Leicester City. 

Mereka memaksa The Foxes turun di urutan keempat tanpa meraih poin masih dengan 66 poin. Bahkan Leicester bisa keluar dari tempat Liga Champions jika Liverpool menang di Burnley pada hari Kamis dini hari WIB nanti. 

Hasil ini membuat Chelsea berada di posisi tiga dengan 67 poin, aman di zona Liga Champions. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi pada laga terakhirnya melawan Aston Villa untuk meraup total 70 poin. 

Jumlah poin Chelsea tersebut tidak bisa dikejar lagi oleh Liverpool maupun Leicester yang maksimal hanya meraup total sebanyak 69 poin dari sisa laga mereka.  

Malam itu para pemain Chelsea bermain benar-benar penuh semangat karena disaksikan langsung oleh para penggemar mereka. Suporter menjadi motivator yang luar biasa bagi skuad The Blues malam itu. 

Thomas Tuchel membuat tiga perubahan dari kekalahan Chelsea di final Piala FA hari Sabtu yang lalu. Edouard Mendy, Ben Chilwell dan Christian Pulisic masuk ke tim menggantikan Kepa Arrizabalaga, Marcos Alonso dan Hakim Ziyech. 

Sementara Tammy Abraham sudah kembali ke skuad setelah absen di Wembley. Dia bersama Mateo Kovacic sudah siap untuk pemain pengganti dari bangku cadangan.

Pada babak pertama itu paling tidak ada dua gol Timo Werner yang harus dianulir oleh VAR. Gol pertama dievaluasi VAR karena terlebih dulu sebelum gol terjadi, Werner dalam posisi offside sedangkan gol kedua Werner melakukan handball.