Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Hadapi Leicester di Stamford Bridge, Menang adalah Harga Mati

18 Mei 2021   17:45 Diperbarui: 18 Mei 2021   22:24 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mason Mount, Chelsea dan Caglar Soyuncu, Leicester  kembali berduel dalam laga di ajang Premier League (Foto Getty Images)

Bagi Thomas Tuchel ini adalah laga hidup mati skuad asuhannya, Chelsea dalam meraih tiket Liga Champions. Lawan mereka adalah "The Foxes" Leicester City yang mengalahkannya dalam final Piala FA di Wembley Stadium pada Sabtu (15/5/2021) pukul 23.15 WIB. 

BACA JUGA : Hengkang dari Tottenham, ke Manakah Harry Kane Berlabuh?

Saat ini Chelsea memiliki 64 poin pada posisi ke-4 hanya unggul satu poin dari Liverpool di posisi 5. Sementara Leicester memiliki 66 poin pada peringkat ke-3. 

Pada posisi klasemen seperti itu, laga Chelsea dan Leicester yang berlangsung pada Rabu (19/5/21) dini hari WIB di Stamford Bridge menjadi laga yang wajib menang bagi kedua tim. 

Baik Chelsea maupun Leicester harus meraih kemenangan untuk lebih mengamankan posisi mereka di empat besar klasemen. 

Apalagi sisa satu laga mereka harus berhadapan dengan lawan yang tidak bisa diremehkan. 

Setelah laga ini, Chelsea akan berhadapan dengan Aston Villa dalam laga pamungkas Premier League. Laga yang juga tidak boleh kehilangan poin.

Sedangkan Leicester sudah ditunggu oleh Tottenham Hotspur. Jelas ini juga laga penting bagi Spurs sehingga pertemuan mereka pasti ketat.

Jika chelsea bisa meraih 3 poin penuh, maka The Blues cukup bermain imbang melawan Villa pada laga terakhirnya.  

Empat poin tambahan membuat mereka memiliki 68 poin yang aman pada posisi 4 besar dengan syarat Leicester kalah dari Tottenham atau bermain draw. 

Bagaimana kalau mereka bermain imbang? Jika hasil ini yang terjadi maka Chelsea harus memenangkan laga terakhir mereka melawan Villa untuk meraih maksimal 68 poin. 

Inipun harus ada syaratnya yaitu Liverpool sebagai pesaing, harus gagal meraih poin penuh dari dua sisa laga mereka. 

Dalam posisi ini, Leicester cukup bermain imbang saja melawan Spurs. Mereka sudah memiliki 70 poin yang sangat aman dari kejaran tim lain.  

Termasuk Liverpool yang maksimal hanya mampu mengumpulkan 69 poin dari 6 poin tambahan dua laga sisa mereka. 

Melihat kondisi klasemen Chelsea dengan 64 poin dan harus berhadapan dengan Leicester City, maka tidak ada jalan lain bahwa laga malam ini harus dimenangkan. 

Apakah skuad The Blues sudah cukup kuat mental bertandingnya setelah mereka kalah dalam final Piala FA akhir pekan lalu dari tim yang sama, Leicester City? 

Dalam laman situs resmi klub, Chelseafc.com (17/5/21), Thomas Tuchel menyatakan bahwa tim asuhannya tidak akan panik menghadapi laga ini. 

Tidak ada alasan bagi skuadnya memiliki rasa ragu menghadapi laga melawan Leicester City. 

Karena ketika mereka kalah dalam final Piala FA, Chelsea sesungguhnya bermain sangat baik. Hanya keberuntungan yang tidak memihak kepada mereka. 

"Kami berbicara tentang setiap pemain, setiap hari. Apakah ada masalah? Adakah riwayat cedera otot? Apakah ada riwayat cedera karena kelebihan beban? Apakah ada kelebihan beban dalam kecepatan, apakah ada beban berlebih dalam kecepatan kerja? Pembicaraan ini kami lakukan setiap hari."

Demikian Tuchel berbicara tentang rotasi pemain seperti dituturkan dalam rilis Chelseafc.com (17/5/21). Banyak pengamat yang mengkritisi susunan pemain saat final Piala FA akhir pekan lalu. 

Namun Tuchel tidak bisa membiarkan dirinya menyesali keputusan rotasi yang dia buat. Menurutnya rotasi pemainnya sangat tepat dan bukan keputusan blunder.

Mungkin penting juga menyimak fakta yang dilansir Premierleague.com (17/5/21) berikut ini. Leicester City tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka di Liga Premier melawan Chelsea.

Mereka memiliki dua kemenangan dan empat laga berakhir seri. Ini adalah rekor terpanjang tanpa kemenangan liga melawan the Foxes dalam sejarah Chelsea.  

The Foxes juga belum pernah kalah di Stamford Bridge dalam tiga pertandingan terakhirnya yaitu dua laga seri dan satu laga meraih kemenangan.  

Antonio Conte menjadi pelatih terakhir kali Chelsea yang menang di kandang melawan Leicester yaitu pada Oktober 2016. Gol-gol saat itu dihasilkan dari Diego Costa, Eden Hazard dan Victor Moses dalam kemenangan 3-0 The Blues. 

Sungguh malam ini adalah tantangan besar bagi Thomas Tuchel. Apakah The Blues mampu meraih kemenangan untuk memantapkan mereka di kompetisi Liga Champions tahun depan? Mari kita saksikan saja laga hidup mati Chelsea melawan Leicester City. 

Salam bola @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun