Sementara di pinggir lapangan Juergen Klopp terlihat melonjak gembira menyambut gol tersebut. Gol yang sedang ditunggunya.
Reaksi Klopp memang wajar mengingat selama ini penampilan tim asuhannya yang semakin terpuruk terutama lini depan yang tumpul. Â
Laga kedua tim pun berjalan normal dengan seperti biasanya tuan rumah Liverpool menguasai permainan. Namun beberapa peluang emas yang biasanya dengan mudah menjadi gol harus hilang percuma. Â
Diogo Jota paling tidak, punya dua kali peluang berhadapan dengan kiper Newcastle. Begitu pula Sadio Mane satu tembakannya melenceng dan Roberto Firmino terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan kiper Newcastle, Martin Dubravka.Â
Newcastle sendiri sibuk bertahan dan mereka hanya mampu melakukan serangan balik yang efektif dan berbahaya.Â
Satu peluang emas mereka didapatkan oleh striker Joelinton yang asal Brazil, namun tembakannya ditepis Alisson. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.Â
Babak kedua kembali Liverpool mengurung area pertahanan Newcastle. Namun kembali pula tumpulnya lini depan, mereka pertunjukkan.Â
Bahkan lini belakangpun akhirnya harus kehilangan fokus mereka ketika Joe Willock pada menit ke-95 membuat Newcastle bermain imbang 1-1 di Anfield.Â
Gol yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika komunikasi lini belakang terjalin baik. Membiarkan Willock dengan leluasa mengontrol bola adalah fatal.Â
Sebelumnya ketika waktu yang hampir habis, Newcastle punya kesempatan untuk menyerang balik. Mereka mengira telah menyamakan kedudukan ketika Callum Wilson mencetak gol. Â
Tetapi VAR menganulir gol tersebut karena bola secara tidak sengaja mengenai lengannya sebelum dia mencetak gol.Â