Untung Ada Greenwood, "Setan Merah" Hampir Saja Kehilangan Poin

"Selalu sulit untuk melawan Brighton. Kadang-kadang setelah jeda internasional butuh waktu." Kata Solskjaer kepada Premierleague.com (5/4/21).

"Mason Greenwood adalah salah satu pemain paling cemerlang kami. Dia dewasa, rapi dan dia mendapatkan tujuan. Dia perlu menambahkan gol-gol itu ke dalam penghitungannya, dan ketika dia bisa melakukannya, kami tahu dia akan benar-benar hebat." Lanjut Solskjaer. 

Malam itu, Solskjaer menurunkan skuad dengan memilih Dean Henderson daripada David De Gea. 

Itu adalah bermain untuk ketujuh kali berturut-turut bagi penjaga gawang asal Inggris itu membela Setan Merah. 

Sementara Edinson Cavani, Bruno Fernandes, Luke Shaw dan Marcus Rashford adalah perubahan dari tim yang dikalahkan di Piala FA di Leicester baru-baru ini. 

Formasi yang digunakan masih tetap 4-2-3-1 dengan menempatkan Fred dan Paul Pogba sebagai duet pivot di belakang kuartet lini belakang, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw dan Wan Bissaka. 

Sementara trio penyerang diperkuat oleh Mason Greenwood dan Marcus Rashford di sisi sayap dan Bruno Fernandes yang bertindak sebagai penyerang lobang di belakang Edinson Cavani. 

Dengan komposisi ini mereka tertinggal 0-1 hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua mulai terlihat penampilan Manchester United semakin agresif. 

Setelah laga berlangsung satu jam gol penyama kedudukan itu baru lahir dari kaki Marcus Rashford. 

Pemain muda Inggris ini melakukan tendangan pada kesempatan pertama setelah menerima umpan cantik dari Fernandes. 

Setelah gol ini, permainan skuad Solskjaer kembali menemukan momen-momen penting. Setiap pergerakkan pemain mereka selalu membahayakan gawang Brighton. Mereka bermain sangat terencana dengan mengendalikan penguasaan bola.