Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jelang Swiss Terbuka, Kenapa Anthony Ginting dan Greysia Apriyani Absen?

15 Februari 2021   10:49 Diperbarui: 15 Februari 2021   14:39 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praveen Jordan/Melati Daeva, juara ganda campuran All England 2020 (Foto Badmintonindonesia.org) 

Shesar dalam undian tunggal putra berada di grup atas bersama unggulan pertama  dari Denmark, Victor Axelsen. 

Jika Shesar lolos dari hadangan lawan pada babak pertama dan kedua, maka dia baru berhadapan dengan Axelsen pada babak perempat final. 

Son Wan Ho dari Korsel adalah lawan pertama, lalu akan berhadapan dengan pemenang dari duel Toma Popov (Perancis) dan Brian Yang (Kanada). 

Tunggal putri diwakili oleh Gregoria Mariska dan Ruseli Hartawan. Gregoria berada di grup atas bersama unggulan pertama Carolina Marin. 

Gregoria jika lolos dari hadangan lawan-lawannya, maka baru berhadapan dengan Marin pada babak semi final. 

Gregoria harus melewati beberapa hadangan dari tunggal putri, Line Hojmark Kjaersfeldt dari Denmark di babak pertama. Kemudian Kim Ga Eun unggulan delapan dari Korsel di perempat final. 

Sedangakan Ruseli pada babak pertama berhadapan dengan Irish Wang (USA) dan baru menghadapi lawan berat unggulan kedua yaitu Pusarla Sindhu pada babak kedua. 

Untuk tunggal putri ini, Jorji dan Ruseli memang tidak diunggulkan dalam turnamen ini. Mereka memiliki ranking dunia di atas 20 besar. Carolina Marin dan Pusarla Sindhu menjadi unggulan untuk bertemu di final. 

Bagi Jorji dan Ruseli, turnamen ini harus dimanfaatkan meningkatkan performa mereka. Terutama yang perlu menjadi catatan adalah dalam mengembangkan taktik bermain sekaligus menguji ketahanan fisik yang selama ini merupakan kelemahan tunggal putri kita. 

Gambaran buruknya stamina tunggal putri kita adalah mereka bermain bagus pada game pertama dan kedodoran pada game berikutnya. 

Kelemahan lainnya yang sangat jelas terlihat adalah mental bertanding yang kurang menunjukkan perjuangan pantang menyerah. Hal ini bisa dimaklumi karena fisik yang tidak menunjang untuk bermain ngotot. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun