Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Leicester City Hanya 7 Menit Kalahkan Liverpool

14 Februari 2021   01:05 Diperbarui: 14 Februari 2021   14:47 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harvey Barnes pencetak gol ketiga Leicester ke gawang Alisson Becker (Foto Skysports) 

Liverpool harus mengakui keunggulan tuan rumah Leicester City ketika mereka bertanding di King Power Stadium, Sabtu (13//2/21) pukul 19.30 WIB. The Reds memimpin terlebih dulu ketika Mohamed Salah mencetak gol namun hanya dalam kurun waktu 7 menit, Leicester bisa membalas dengan 3 gol melalui James Maddison, Jamie Vardy dan Harvey Barnes. 

BACA JUGA : Saatnya Ben Davies dan Ozan Kabak Debut bersama Liverpool

Sebagian orang mengatakan bahwa itu adalah 7 menit yang gila dimana Leicester City mencetak tiga gol untuk mengejutkan Liverpool ketika juara Liga Premier itu menjalani pertandingan yang ke-300 bagi Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool. 

Dengan hasil ini Liverpool kalah dalam tiga pertandingan Liga Premier secara berturut-turut. Hasil yang sangat mengejutkan. 

Ini adalah untuk pertama kalinya sejak November 2014, ketika Liverpool dilatih oleh bos Leicester saat ini, Brendan Rodgers. 

Sementara untuk manajer Juergen Klopp, laga ini merupakan rekornya sebagai manajer kesembilan yang memimpin 300 pertandingan untuk Liverpool di semua kompetisi. 

Namun catatan lainnya, Klopp menjadi bos The Reds pertama yang kalah dalam pertandingan ke-300 sejak Bill Shankly pada tahun 1965. 

Formasi 4-3-3 yang diturunkan Klopp yaitu ada debut di lini pertahanan untuk Ozan Kabak menggantikan Fabinho yang cedera. 

Thiago Alcantara ada di bangku cadangan saat ia digantikan di lini tengah oleh James Milner. Namun hanya 18 menit Milner cedera dan posisinya digantikan Thiago.  

Pada kubu Leicester dengan formasi 4-2-3-1, Brendan Rodgers memanggil Daniel Amartey untuk menggantikan James Justin yang sakit. 

Hamza Choudhury berada di bangku cadangan bersama Ayoze Perez dan Kelechi Iheanacho. Sementara Jamie Vardy, Marc Albrighton dan Wilfred Ndidi, ketiganya menjadi starter. 

Liverpool menguasai pertandingan sepenuhnya. Permainan dalam kendali skuad The Reds. Beberapa peluang berhasil digagalkan kiper Leicester, Kasper Schmeichel yang bermain cemerlang. 

Paling tidak Schmeichel dua kali menggagalkan peluang matang dari tendangan striker Liverpool asal Brasil, Roberto Firmino. 

Sementara peluang untuk Leicester, Jamie Vardy, namun tendangannya membentur mistar gawang Alisson Becker. Itu adalah momen terbaik bagi Leicester di babak pertama. 

Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, maka pada babak kedua terjadilah 4 gol bagi kedua tim. Sebuah gol untuk Liverpool dan tiga gol untuk Leicester City. 

Mohamed Salah kembali mencetak gol seperti yang dia lakukan ketika melawan City. Gol ini terjadi pada menit ke-67 yang membuat keunggulan 1-0 atas The Foxes. 

Gol ini adalah golnya yang ke-17 sehingga Mohamed Salah hingga laga ke 24 ini memimpin sebagai top skor sementara Premier League.

Namun keunggulan ini tidak berlangsung lama karena pada menit ke-78, James Maddison menyamakan kedudukan 1-1 dari tendangan bebas dengan sudut sempit. 

Gol ini awalnya dianulir karena dianggap ada pemain Leicester berdiri offside namun setelah pemeriksaan VAR akhirnya gol tersebut disahkan. 

Hanya kurang dari tiga menit kemudian, kembali Liverpool kebobolan dengan sangat mudah. Alisson melakukan blunder. 

Kiper asal Brazil ini bermaksud menghalau bola umpan lambung pemain Leicester, tetapi akibat salah pengertian dengan Ozan Kabak, bola justru menghampiri Jamie Vardy yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Liverpool yang sudah kosong.  

Sangat disayangkan kesalahan yang dilakukan kiper Liverpool asal Brasil ini yangcsudah banyak berjasa pada klubnya.  

Alisson mengulang kembali kesalahan yang pernah dibuat berakibat dua gol dalam kekalahan 4-1 hari Minggu lalu dari Manchester City. 

Dengan kondisi mental skuad Liverpool yang masih belum pulih, Harvey Barnes membukukan kemenangan melalui gol ketiga untuk pasukan Brendan Rodgers pada menit ke-85. Ini adalah kemenangan pertama Rodgers atas mantan  klub asuhannya. 

Kekalahan ini membuat Liverpool tertahan di posisi ke-4 dengan 40 poin. Jika Manchester City menang atas Tottenham Horspur maka jarak dengan pimpinan klasemen tersebut menjadi 13 poin. 

Posisi Liverpool bisa saja tergeser oleh West Ham dan dan Chelsea yang belum bertanding. Mereka memiliki masing-masing 39 poin sehingga kemenangan akan menambah menjadi 42 poin melampaui poin yang dimiliki Liverpool.  

Leicester City menambah 3 poin sehingga menggeser posisi Manchester United di posisi ke-2 dengan 46 poin. Hanya unggul satu poin dari United yang belum menjalani laga yang ke-24. Setan Merah akan bertamu ke markas West Brom, Minggu (14/2/21).  

The Foxes semakin menunjukkan kekuatan mereka untuk bersaing merebut trofi Premier League tahun ini. Sementara Liverpool harus kembali realistis. Bagi The Reds bisa bertahan di posisi zona Liga Champions sudah merupakan prestasi terbaiknya tahun ini. 

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun