Carlo Ancelotti dan Jurgen Klopp Kompak di Goodison Park

Derby Merseyside yang tadinya diperkirakan seru menegangkan ternyata berjalan biasa saja. Tuan rumah Everton dan tamu mereka,  Liverpool bermain sangat standar dengan hasil akhir laga tanpa gol. 

Pengaruh terlalu lama vakum dalam bermain sepak bola bisa saja menjadi sebab permainan mereka tidak berkembang dengan baik. Karena hampir tiga bulan mereka tidak merumput sejak kompetisi dihentikan akibat adanya pandemi coronavirus. 

BACA JUGA : Jurgen Klopp Kritik tentang Penggunaan Masker di Inggris

The Reds memulai kembali kampanye mereka dengan kebuntuan derby Merseyside dalam pertandingan yang diselenggarakan tanpa suporter. Malam itu, Senin (22/6/20) dini hari WIB. stadion Goodison Park terasa sunyi dari suporter kedua tim. 

Liverpool menurunkan starting line up dengan memasukkan Takumi Minamino menggantikan posisi Mohamed Salah yang masih belum bugar cedera lututnya. 

Sehingga trio penyerang The Reds diperkuat Roberto Firmino, Sadio Mane dan Minamino. Mereka  ditunjang trio gelandang, Henderson, Keita dan Fabinho. 

Alisson ada di bawah mistar dibentengi duet Virgil van Dijk dan Joe Matip serta dua full back, Tren Alexander Arnold dan James Milner. 

Skema 4-3-3 Jurgen Klopp mampu menguasai pertandingan dengan kemampuan memegang kendali bola sebanyak 70 persen. 

Ada 10 peluang tembakan ke gawang Everton namun hanya tiga yang tepat sasaran. Sementara Everton hanya mengandalkan serangan balik dengan sembilan peluang. 

Peluang terbaik Everton dibabak kedua hampir membuahkan gol, ketika Dominic Calvert-Lewin tembakannya berhasil ditepis Alisson dan bola rebonnya dimanfaatkan oleh Tom Davies namun tembakannya membentur tiang kanan gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker.

Tembakan Davies membentur tiang gawang Liverpool (Foto Premierleague.com) 

Peluang emas satu satunya bagi Everton harus gagal untuk memenangkan laga ini. Momen ini juga memperlihatkan lini belakang Liverpool masih rawan ditembus serangan balik.

Sementara peluang Liverpool dibuat Roberto Firmino namun tembakannya melebar di babak pertama. Demikian pula Sadio Mane menciptakan beberapa peluang namun gagal membuahkan gol. 

Para penyerang Liverpool juga masih belum kembali tajam. Mereka juga masih terlihat monoton melakukan variasi serangan sehingga mudah ditebak arahnya.

Begitu pula Liverpool memiliki tendangan bebas Fabinho yang ditepis oleh Jordan Pickford pada menit akhir pertandingan.

Laga ini adalah ketiga kalinya bagi Liverpool harus kehilangan poin di musim kompetisi Premier League tahun ini. 

Everton menjadi tim ketiga yang mengambil poin dari Liverpool musim ini saat mereka mendapatkan hasil imbang tanpa gol dalam derby Merseyside malam itu. 

Liverpool harus kehilangan poin untuk pertandingan ini. Namun dalam laga berikutnya melawan Crystal Palace, Kamis dini hari (25/6/20), jika menang maka mereka bisa memenangkan gelar dengan syarat, Manchester City kalah dari Burnley pada Senin malam.

Virgil van Dijk sempat berkomentar seperti dilansir Liverpoolfc.com (22/6/20), bahwa hasil imbang dengan Everton ini semakin mendekat dengan tujuan mereka meraih gelar juara.

Saat ini Liverpool mengumpulkan 83 poin diposisi puncak klasemen, unggul 23 poin di atas City, yang memiliki sembilan pertandingan tersisa. Sementara Everton berada di urutan 12 dengan 38 poin.

Bagi Everton hasil imbang ini patut disyukuri mengingat dalam derby ini mereka tidak diunggulkan. Sedangkan bagi Liverpool laga ini paling tidak menambah raihan satu poin. Berarti hanya butuh 5 poin lagi untuk juara dari 8 laga tersisa. 

Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti bisa tersenyum lega usai laga berakhir imbang tanpa gol malam itu.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa