Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sekilas tentang "Sweet Sugar" (1)

23 Juni 2020   18:35 Diperbarui: 27 April 2023   07:48 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gula Pasir (Foto Shuterstock)

Proses pembuatan gula pasir terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui sejak tebu dipanen hingga tebu diolah menjadi gula pasir. 

Beberapa tahapan tersebut adalah tahap-tahap penggilangan, pemurnian, penguapan, pengkritalan dan pengeringan produk akhir. 

Mari kita simak tahap-tahap proses tersebut. 

Tahap Penggilingan Tebu
Tebu yang akan digiling terlebih dulu harus melalui pemilihan tebu dengan kriteria matang, bersih dan segar. 

Tanaman tebu yang ditebang harus memenuhi kriteria tersebut. Hal ini sangat penting agar produksi gula pasir yang dihasilkan, sangat optimal baik kualitas maupun kuantitasnya.

Proses penggilingan tebu merupakan proses awal yang sangat penting. Karena dalam proses ini akan dilakukan pemerahan nira dari batang tebu. 

Faktor kualitas tebu dengan kriteria diatas, matang, bersih dan segar, sangat menentukan kualitas nira yang dihasilkan. 

Pada tahap penggilingan ini juga berpengaruh sekali pada hasil gula pasir yang diproduksi. 

Pemerahan nira tebu dalam proses penggilingan sangat menentukan rendemen gula pasir. Rendemen adalah persentase hasil yang diperoleh dari produksi gula pasir terhadap bahan baku tebu yang digiling. 

Tahap Pemurnian Nira Tebu
Nira yang sudah diperah di Stasiun Gilingan kemudian dialirkan menuju Stasiun Pemurnian untuk dilakukan proses pemurnian. 

Pemurnian nira dilakukan untuk mengendapkan kotoran. Bahan gula dipisahkan dari bahan non gula yang berupa kotoran. Bahan gula selanjutnya akan diproses menjadi gula pasir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun