Â
Kabar mengejutkan datang dari Italia bahwa hanya beberapa jam saja ketika Napoli menang 4-0 atas Genk dalam laga ke-6 grup E Liga Champions, pelatih Carlo Ancelotti dipecat. Kemenangan tersebut mengantarkan Napoli lolos ke fase 16 besar Liga Champions sebagai runner up grup E bersama Liverpool.
Data yang tercatat di UEFA.com (11/12/19), Napoli mengumpulkan 12 poin hanya selisih 1 poin dari juara grup Liverpool yang memliki 13 poin. Selama fase grup, Napoli tidak terkalahkan dengan mencapai 3 menang dan 3 kali draw. Produktivitas gol memasukkan sebanyak 11 gol dan hanya kemasukkan 4 gol.
Mereka memulai dengan kemenangan 2-0 atas Liverpool di San Paolo, Napoli dalam kiprahnya di fase grup Liga Champions. Ditahan 0-0 oleh tuan rumah Genk. Kembali mencatat kemenangan 3-2 atas tuan rumah Salzburg. Dua laga berakhir seri melawan Salzburg dan Liverpool dan terakhir laga yang berlangsung di San Paolo berakhir dengan 4-0 atas Genk.
Namun, itu adalah kemenangan pertama mereka dalam 10 pertandingan terakhir dalam semua kompetisi. Oleh karenanya hubungan Ancelotti dengan presiden klub, Aurelio De Laurentiis menjadi tegang sepanjang musim ini.
Sebenarnya kinerja Ancelotti membesut mereka dalam fase grup Liga Champions ini sangat mengesankan. Namun Napoli memiliki catatan buruk dalam kompetisi Serie A. Hingga laga terakhirnya mereka hanya menempati posisi ke-7 dengan nilai 21 poin, tertinggal 17 angka dari Inter Milan yang jadi pemuncak klasemen. Inilah yang dijadikan alasan pemecatan Carlo Ancelotti.
Pernyataan resmi klub Napoli tentang pemecatan Carlo Ancelotti dilansir CNNIndonesia.com (11/12/19) : "SSC Napoli memutuskan untuk mencabut peran pelatih utama dari Carlo Ancelotti. Kendati demikian hubungan persahabatan, rasa kagum di antara klub, presiden, dan Carlo Ancelotti tetap erat," tulis Napoli dalam sebuah pernyataan.
Menurut Skysports.com (11/12/19), Gennaro Gattuso akan menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala Napoli. Mantan pemain AC Milan berusia 41 tahun itu akan menandatangani kontrak enam bulan dengan klub Serie A tersebut, yang akan memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak satu tahun lagi setelah itu.
Hanya beberapa saat saja berita pemecatan Don Carlo ini, media di Inggris sudah kembalai ramai memberitakan tentang ketertarikkan klub Premier League kepada Carlo Ancelotti.
Setelah kepergian Ancelotti dari San Paolo, Everton akan memulai pembicaraan untuk menjadikannya manajer baru setelah kepergian Marco Silva pekan lalu. Demikian pula Arsenal tertarik pada pelatih asal Italia berusia 60 tahun tersebut ketika mereka mencari pengganti Unai Emery. Saat ini tugas pelatih sementara dijabat mantan pemain Arsenal, Freddie Ljungberg. Namun tampaknya masa depan Ljungberg di Emirates tidak akan berlangsung lama karena hasil negatif di laga awal.
Drama pemecatan pelatih di kompetisi Eropa masih tetap ramai menjadi berita panas bagi media di sana. Menarik ditunggu kabar selanjutnya kemana Carlo Ancelotti akan berlabuh?
