Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Salzburg Mencetak 3 Gol ke Gawang Liverpool di Anfield

3 Oktober 2019   06:47 Diperbarui: 3 Oktober 2019   11:42 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mane, Firmino dan Salah (Foto Getty Images) 

Tidak berlebihan jika Jurgen Klopp merasakan rasa lega usai laga Liverpool melawan Salzburg di Anfield, Kamis (3/10/19) dini hari WIB. Hal ini karena Liverpool setelah unggul 3-0 sempat disamakan kedudukan menjadi 3-3 oleh tamu mereka Salzburg, klub juara Liga Austria ini.

Tiga gol Salzburg dicetak oleh Hwan Hee Chan, Takumi Minamino dan Erling Haaland. Akhirnya Mohamed Salah mencetak gol kemenangan menjadi 4-3 sekaligus meraih 3 poin pertama mereka di fase grup Liga Champions (Liverpoolfc.com 2/10/19).

Sadio Mane memecah kebuntuan dengan membuka gol saat laga baru berjalan 9 menit. Dengan memainkan satu-dua sentuhan yang akurat dengan Roberto Firmino sebelum Mane memasukkan bola melewati kiper Cican Stankovic. Pemain Senegal itu pernah bersama Salzburg dengan mencetak 31 gol dalam 63 penampilan liga untuk klub jaura Austria tersebut selama dua musim.

Dua gol berikutnya dicetak Robertson dan Mohamed Salah untuk keunggulan 3-0. Namun sebuah gol balasan dari Hwang Hee Chan pemain Salzburg asal Korea Selatan membuat kedudukan menjadi 3-1 hingga turun minum.

Pada babak kedua Salzburg berhasil menyamakan kedudukan 3-3 dengan 2 gol yang dicetak pada menit ke-56 dan 60 masing-masing oleh Takumi Minamino dan Erling Haaland. Untunglah sembilan menit kemudian akhirnya Salah memastikan kemenangan Liverpool dengan golnya untuk keunggulan 4-3 atas Salzburg.

Klopp tahu timnya perlu membuat kemenangan setelah kinerja yang buruk dari kekalahan 0-2 di Naples dua minggu lalu dalam laga perdana melawan Napoli. Apalagi saat menjadi tuan rumah di Anfield maka kemenangan menjadi harga mati. Juga merupakan penampilan pertama pemegang Liga Champions di Anfield sejak mengangkat trofi di Madrid bulan Mei tahun lalu.

Sebelum laga di Liga Champions pada Kamis dini hari itu, Jurgen Klopp menganggap bahwa tak ada seorang pun di sepakbola dunia yang tahu lebih banyak tentang Red Bull Salzburg, Sang juara Austria. Salzburg muncul dalam kompetisi untuk pertama kalinya musim ini, dan mereka mengalahkan Genk pada debut mereka di matchday satu.

Menurut UEFA.com (3/10/19) kemenangan Liverpool atas Salzburg membuat tim asuhan Jurgen Klopp itu meraih 3 poin dari dua laga masih berada diposisi tiga klasemen grup E. Napoli masih memimpin diposisi pertama setelah bermain imbang lawan tuan rumah Genk di KRC Genk Arena - Genk Rabu (02/10/2019) dini hari WIB.

Bek Liverpool Virgil van Dijk berbicara kepada UEFA.com (3/10/19): "Salzburg adalah tim yang hebat, kami sudah tahu itu sebelum pertandingan. Kami memberi mereka lebih banyak kepercayaan setelah gol yang kami berikan di babak pertama. 

Kemudian mereka mendapat yang kedua tak lama setelah itu. Kekuatan terbesar mereka adalah ketika mereka memenangkan bola kedua dan menghancurkan kami dengan cepat. Itu menyebabkan masalah bagi kami."

Virgil memang merasakan kepanikannya saat Salzburg berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Ia juga merasa begitu rapuh pertahanan yang digalangnya sehingga harus kebobolan 3 gol begitu mudah.

Menurut Skysports.com (2/10/19), Liverpool telah memenangkan 12 pertandingan kandang terakhir mereka di semua kompetisi, kemenangan kandang terbaik mereka sejak 18 pertandingan beruntun antara April dan November 1985.

Sementara itu FC Red Bull Salzburg menjadi tim keempat yang berhasil mencetak tiga gol tandang di Anfield dalam ajang Liga Champions UEFA setelah Barcelona, Chelsea dan Real Madrid. Namun mereka adalah satu-satunya tim yang gagal memenangkan pertandingan.

Pemain depan Liverpool Sadio Mane menjadi pemain Afrika keenam yang mencetak 15 gol Liga Champions UEFA, dengan hanya Didier Drogba yang mencapai penghitungan itu dalam lebih sedikit pertandingan yaitu 25 laga daripada Man  dengan 26 laga.

Kendati demikian kebobolan 3 gol di Anfield adalah hal yang sangat serius bagi lini belakang Liverpool. Seperti pengakuan Van Dijk di atas maka sudah saat nya kuartet lini belakang The Reds mulai melakukan evaluasi diri.

Selamat berbenah Liverpool paling tidak kemenangan pertama sudah diraih. Namun itu tidak cukup karena laga berikutnya adalah laga yang harus diperhitungkan sebaik mungkin. Hal ini mengingat Liverpool sebagai juara bertahan Liga Champions akan menjadi sasaran tim lain yang jauh lebih bersemanagat untuk mengalahkannya.

Referensi: uefa.com | skysports.com | liverpoolfc.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun