Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Peluang Satu Gelar dari Jonatan atau Ginting di Indonesia Open 2019

9 Juli 2019   11:30 Diperbarui: 9 Juli 2019   11:46 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie (Foto BWFbadminton.com) 

Tunggal putra Indonesia berusia 21 tahun, Jonatan Christie saat ini tengah mempersiapkan diri dengan serius dan penuh semangat untuk menghadapi turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Jakarta 16-21 Juli 2019.

Menghadapi turnamen Badminton World Federation (BWF) dengan kategori BWF World Tour Super 1000 memperebutkan prize money 1.250.000 USD ini, Jojo demikian panggilan akrabnya sudah siap dengan berbekal dua turnamen sebelumnya yaitu New Zealand Open (30 April -- 5 Mei 2019) dan Australian Open (4-9 Juni 2019).     

Pada New Zealand Open, Jonatan Christie berhasil meraih gelar pertamanya diajang Tur Dunia BWF setelah di final tunggal putra menang 21-12 21-13 atas Ng Ka Long Angus dari Hong Kong.

Pada turnamen ini Jojo juga mengalahkan pemain-pemain, Kanta Tsuneyama (Jepang), Sun Fe Xiang (China), Wang Tzu Wei (Taiwan) dan Shesar Hiren (Indonesia).  Bagi Jojo gelar pertamanya dalam BWF World Tour ini merupakan awal dari harapan tinggi pencapaian prestasinya untuk tahun ini.

"Saya sangat senang dengan ini menjadi pertama kalinya saya sebagai juara di Tur Dunia BWF di tingkat Super 300. Saya sekarang berharap untuk menjadi juara di level Super 500, Super 750 dan mungkin Super 1000. " Demikian harapan Jonatan seperti dilansir BWFbadminton.com (5/5/19).

Pada turnamen berikutnya prestasi mengejutkan Jonatan Christie yaitu menghentikan juara Malaysia Terbuka 2019, Lin Dan dibabak perempat final CROWN GROUP Australian Open 2019. Kemenangan ini menjadikan rekor pertemuan Jojo dengan Lin Dan menjadi 3-4 masih untuk kemenangan pebulutangkis asal China ini. Jonatan mengalahkan Lin Dan dalam laga tersebut dengan skor 21-9 24-22 dalam 46 menit.

Kemenangan itu yang memberinya tempat empat besar melawan unggulan teratas Chou Tien Chen. Sementara rekan senegaranya, Anthony Ginting menghadapi Wang Tzu Wei di semifinal lain Indonesia versus Cina Taipei.

"Ini adalah ketiga kalinya tahun ini saya membuat pencapaian semifinal, jadi saya sangat senang, tentu saja. Pada game kedua sangat sulit. Lin Dan bermain sangat baik, dia salah satu yang terbaik di dunia, dia memiliki pengalaman, dia memiliki banyak gelar. Ini adalah acara turnamen kedua dalam pengumpulan poin untuk Olimpiade Tokyo 2020." Kata Jonatan sperti dilansir BWFbadminotn.com (8/6/19).

Anthony Ginting (Foto Putra Tegar/CNNIndonesia.com) 
Anthony Ginting (Foto Putra Tegar/CNNIndonesia.com) 

Pada babak semi final ini giliran Chou Tien Chen ditundukkan Jonatan dengan skor rubber game, 22-20, 13-21 dan 21-16. Final tunggal putra Australia Open akhirnya menampilkan Jonatan Christie yang  mengalahkan rekan senegaranya Anthony Ginting dengan rubber game, 21-17 13-21 dan 21-14. Ini adalah kemenangan untuk mahkota keduanya tahun ini bagi Jonatan. Sementara itu pertemuan dengan Ginting menjadi 3-2 untuk keunggulan Jojo.

"Ini adalah gelar World Tour Super 300 kedua saya dan saya berterima kasih. Kami telah bersama sejak 2015, kami telah berlatih bersama. Anthony adalah teman sekamar saya juga, tetapi di pengadilan kami adalah lawan, bukan teman. Tapi setelah pertandingan, kami kembali bersama. Saya telah berlatih ekstra, saya pikir saya sudah berlatih lebih dari dia. Semangat bertarung saya cukup bagus hari ini. Saya menyerang cukup banyak dan saya pikir itu membantu. Saya sekarang merasa lebih percaya diri dan saya harap saya bisa bermain bagus di Indonesia Open. " Demikian pernyataan Jonatan usai meraih gelar tersebut seperti dirilis oleh BWFbadminton.com (10/6/19).

Jonatan memiliki dua gelar yaitu New Zealand Open dan Australia Open untuk menghadapi Indonesia Open ini. Tentu ini adalah modal yang sangat berharga baginya demi meraih gelar ketiganya tahun ini.

Hasil drawing yang dirilis BWF.tournamentsoftware.com (9/7/19), menempatkan Jojo di pool atas bersama unggulan pertama Kento Momota asal Jepang. Pada pool ini juga ada Lin Dan, Chou Tien Chen dan Anthony Ginting. Pada babak pertama Jojo yang memiliki ranking 7 BWF akan berhadapan dengan pemain Denmark, Rasmus Gemke. Jika meraih kemenangan, Jojo baru berhadapan dengan pemain unggulan salah satu dari Chou Tien Chen atau Lin Dan diperempat final.

Anthony Ginting jika lolos dari hadangan lawan-lawannya baru bertemu Kento Momota di perempat final. Maka Ginting baru bisa bertemu Jonatan dibabak semi final jika mereka berdua berhasil lolos dari hadangan lawan diperempat final.  

Undian ini sebenarnya sangat tidak menguntungkan bagi Jonatan dan Ginting karena mereka harus bertemu lebih awal sebelum babak final. Namun demikian perjuangan menuju semi final juga memerlukan kerja keras karena lawan-lawan yang dihadapi adalah pebulutangkis papan atas.

Tidak ada yang mudah memang untuk meraih prestasi tinggi. Hanya saja ini adalah Indonesia Open yang berlangsung di Rumah kita, Istora Senayan. Dengan dukungan penonton yang luar biasa maka tidak ada cara lain bagi Jonatan dan Ginting kecuali mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia.  

Bravo Bulutangkis Indonesia.

@hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun