Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Phil Jagielka Menahan Arsenal di Goodison Park

8 April 2019   08:09 Diperbarui: 8 April 2019   08:17 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aubameyang dan Lacazetta (Foto Premierleague.com) 

Laga ke-32 Arsenal harus berakhir pedih ketika mereka harus menyerah 0-1 atas tuan rumah Everton di Goodison Park, Minggu (7/4/19) malam. Gol kemenangan Everton dicetak oleh Phil Jagielka pada menit ke-10 ketika lemparan panjang Lucas Digne tidak ditangani dengan baik dalam area penalti Arsenal dan Jagielka merobek jala Bernd Leno.

Menurut Premierleague.com (7/4/19), Bek Everton Phil Jagielka menjadi pemain tertua (Usia 36 tahun 233 hari), yang mencetak gol Premier League musim ini. Bagi Everton ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut sehingga Toffees kokoh diposisi 9 dengan 46 poin. 

Sementara itu dengan kekalahan ini Arsenal tidak menambah poin masih tetap diposisi ke-4 dengan 63 poin gagal menggeser Hostpur (64 poin) ditempat ketiga klasemen.

Usai laga kepada Skysports.com (7/4/19) Unai Emery berkomentar : "Hari ini, ada dua bagian yang berbeda. Di babak pertama, kami konsisten, kami tidak memberikan peluang bagus bagi mereka tetapi mereka mencetak gol dari satu lemparan ke dalam. Sangat disayangkan."

"Tetapi dengan hasil babak pertama, kami harus berubah dengan cepat di babak kedua. Kami memutuskan untuk mengubah sistem dan bertahan, kami kehilangan konsistensi. Mereka menciptakan lebih banyak peluang dan kami menciptakan peluang yang lebih baik dibanding babak pertama namun tidak mencetak gol. Kami kehilangan peluang besar hari ini untuk mengambil tiga poin." Demikian kata Emery dalam rasa sesal yang dalam seperti dilansir Skysports.com (7/4/19).

Pelatih Unai Emery menurunkan starting eleven dengan formasi 3-4-3 dengan menempatkan trio penyerang Mesut Ozil, Mkhitaryan dan Lacazette. Ditunjang 4 gelandang yaitu Mohamed Elneny, Maitland Niles, Guendouzi dan Kalasinac. Sementara trio lini belakang yang meng cover gawang Bernd Leno adalah Sokratis, Nacho Monreal dan Mustafi.

Menurut Premierleague.com (7/4/19), dengan komposisi tersebut sesungguhnya Arsenal menguasai permainan hingga 56 persen. Namun gol cepat Everton yang terjadi hanya 10 menit sejak laga berlangsung membuat The Gunners mengubah strategi bermainnya terutama di babak kedua.

Aubameyang, Alex Iwobi dan Aaron Ramsey masuk dibabak kedua untuk mempertajam serangan. Ramsey hampir menyamakan kedudukan ketika memiliki peluang dengan tendangan volley. Namun mereka tetap tidak mampu menembus pertahanan berlapis Everton yang bermain dengan formasi double pivot skema 4-2-3-1. The Gunners malah sering kedodoran menerima serangan balik cepat Everton melalui sayap.

Catatan Premierleague.com (7/4/19), berkali-kali peluang Everton menambah gol mereka paling tidak Richarlison dan Gylfi Sigurdsson nyaris mencetak gol ketika Everton melakukan serangan balik. Mereka memiliki 23 tembakan ke arah gawang dan 6 tembakan tepat sasaran.

Laga di Goodison Park malam itu adalah kepedihan Unai Emery untuk meraih tiga besar gagal total akibat ulah seorang Phil Jagielka. Apa boleh buat peluang hilang dan The Gunners harus kembali merancang tekad mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun