Sukses meraih poin penuh di laga ke-22, City kembali memperpendek jarak hanya 4 poin dengan pemuncak klasemen, Liverpool. Usai menang 3-0 atas Wolves di Etihad Stadium Selasa (15/1/19) dini hari waktu Indonesia Barat, Manchester City mengumpulkan 53 poin berada diposisi kedua dibawah Liverpool dengan 57 poin (Premierleague.com, 15/1/19).
Dalam laga ini disaksikan 54 ribu fans yang memenuhi stadion Etihad, pemain asal Brazil, Gabriel Jesus menjadi inspirasi tim ketika pertandingan baru berjalan 10 menit berhasil memanfaatkan umpan silang dari sayap asal Jerman, Leroy Sane mengawali kemenangan City.
Sembilan menit kemudian Wolves harus bermain dengan 10 pemain ketika Willy Boly diganjar wasit Craig Pawson dengan kartu merah karena pelanggaran berbahaya kepada Bernardo Silva.
Gabriel Jesus menambahkan gol keduanya enam menit sebelum babak pertama usai melalui hukuman tendangan penalti. Wolves harus menerima hukuman penalti  setelah Raheem Sterling dijatuhkan oleh Ryan Bennett di area gawang mereka. Pencapaian anak muda Brasil ini sudah mengemas 7 gol dari 3 laga terakhirnya adalah hal yang sangat impresif.
Laga pada babak kedua sangat membosankan karena City sangat mendominasi permainan. Apalagi Wolves hanya bermain dengan 10 pemain, mereka kahirnya bertahan total untuk tidak kebobolan lebih banyak. Namun gol ketiga City lahir juga akibat bunuh diri pemain belakangnya. Pada 12 menit tersisa, ketika umpan silang Kevin De Bruyne, diarahkan ke gawangnya sendiri oleh bek Wolves, Conor Coady. Penjaga gawang Wolves, Roy Patricio hanya bisa terpaku.
Formasi 4-3-3 seperti biasa digunakan Pep Guardiola. Ederson ada di bawah mistar gawang dengan kaurtet belakang Kyle Walker, Laporte, John Stone dan Danilo. Trio gelandang diperkuat Fernandinho, Bernardo dan David Silva yang mendukung trio penyerang Leroy Sane, Gabriel Jesus dan Raheem Sterling.
Format baku Pep yang selalu menekan dan menyerang bagaikan air bah mengalir deras ke gawang lawan. Pada babak kedua masuk Kevin de Bruyne menggantikan David Silva, Sergio menggantikan Gabriel dan Gundogan mengantikan Leroy Sane. Mereka terus menyerang membuat Wolves bertahan total.
Serangan balik dari Wolves melalui pemain asal Spanyol, Adama Traore cukup membahayakan City. Bahkan Pep Guardiola menyatakan kepada Mancity.com (15/1/19): Â "Adama Traore adalah salah satu pemain tercepat yang pernah saya lihat dalam hidup saya."
Salah satu kelemahan City adalah terlalu focus menyerang dan mengabaikan pertahanan. Peran breaker dalam hal ini sangat penting sebagai penyeimbang transisi. Fernandinho sangat berperan penting dalam hal penyeimbang lini vital dari The Citizen. Pemain asal Brasil ini tidak tergantikan.
Apa kata Guardiola menyambut kemenangan ini? "Kami membuat gol pertama yang sangat fantastis dengan aksi gerakan Gabriel dan umpan Sane. Sangat sulit untuk menembus pertahanan lawan ketika mereka memiliki lima pemain di belakang." Demikian Guardiola menyampaikan komentar usai laga seperti dilansir Mancity.com (15/1/19).
