Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Langkah Awal Timnas U-19 Menuju Piala Dunia FIFA U-20 Baru Saja Dimulai

19 Oktober 2018   05:09 Diperbarui: 19 Oktober 2018   16:39 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Egy Maulana Vikri (Foto ANTARA/Sigid Kurniawan)

Persaingan meraih empat tiket Piala Dunia U-20 di Polandia 2019 kembali dipertaruhkan ketika edisi terbaru Kejuaraan AFC U-19 berlangsung di Indonesia pada hari Kamis (18/10/18). 

Hanya empat tiket yang berhak mengikuti putaran final di sana dengan kata lain Indonesia U-19 harus mampu meraih posisi 4 besar di ajang ini. 

Timnas U-19  berhadapan dengan Taiwan (Chinese Taipei) dalam laga perdana di grup A di Gelora Bung Karno Stadium pada 18 Oktober 2018 pukul 19.00 WIB. Sebelumnya Qatar berhadapan dengan Uni Arab Emirat pukul 16.00 WIB. 

Bagi Garuda Nusantara laga ini adalah sangat penting dan wajib untuk dimenangkan untuk memudahkan langkah di dua laga berikutnya melawan Qatar dan Uni Arab Emirat. Bersyukurlah akhirnya Garuda Nusantara meraih 3 poin berkat kemenangan 3-1 atas Taiwan. 

Jauh hari sebelum laga perdana Timnas U-19 ada yang menarik disimak dari laman resmi Konfederasi sepakbola Asia, The AFC.com yang mengulas tentang dua pemain Indonesia yang bakal menjadi pembeda dalam kejuaraan ini yaitu tentang Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani.

The AFC.com (11/10/18) mengulas Egy Maulana Vikri, 18 tahun adalah salah satu pemain yang paling dikenal dalam skuad Indra Sjafri, setelah menandatangani kontrak untuk klub Polandia, Lechia Gdansk. 

Egy juga sudah dikenal dunia International sejak penampilannya yang menawan di Turnamen Toulon yang terkenal di dunia pada musim panas lalu.

Egy juga mencetak delapan gol terbaik pada Kejuaraan Pemuda AFF U-19 2017. Memiliki caps tiga kali untuk tim nasional senior Indonesia yang melakukan debutnya disana ketika melawan Brunei pada Desember tahun lalu.

Apa yang ditulis laman resmo Konfederasi sepakbola Asia tersebut memang menjadi kenyataan jika Egy adalah salah satu sosok pembeda dalam laga malam itu. 

Beberapa kali gerakannya  di lapangan tengah berhasil menerobos mengancam  gawang Taiwan. Puncaknya adalah gol pertamanya hasil umpan tarik rekannya, Witan Sulaiman. 

Egy, Firza dan Saddil (Foto The AFC.com)
Egy, Firza dan Saddil (Foto The AFC.com)
Dalam laman tersebut pemain kedua yang diulas adalah Saddil Ramdani. Golnya ketika bertanding dalam laga International melawan Arab Saudi telah menjadi perhatian banyak orang. Saddil juga memiliki pengalaman internasional dalam Timnas senior.

Walaupun dalam laga perdana melawan Taiwan malam itu Saddil tidak mencetak gol namun salah satu umpan kaki kirinya menghasilkan kemelut di area penalti dan membuahkan gol ketiga bagi Timnas U-19. 

Pelatih kepala Sjafri mengungkapkan keyakinannya bahwa personil yang ada di tangannya cukup bagus untuk menggapai impian besar mereka menuju empat besar sehingga berhak meraih satu tempat sebagai peserta Piala Dunia FIFA U-20 2019 di Polandia.

"Kami optimis bahwa dengan skuad ini timnas U-19 akan dapat mencapai tujuan mereka di AFC U-19 Championship. 

Kami memiliki target untuk lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2019, dan kami dapat mencapai ini dengan lolos ke semi final." Demikian Indra Sjafri penuh percaya diri seperti dilansir The AFC.com (11/10/18). 

Indra boleh optimis dengan target besarnya. Namun jika melihat perfroma skuat asuhannya dalam laga perdana melawan Taiwan masih banyak yang harus dibenahi. 

Menggunakan formasi 4-3-3 yang diterapkan masih terlalu riskan dalam hal transisi negatif mereka saat mendapat serangan balik lawan. Ini terbukti dengan gol balasan dari Taiwan tidak bisa diantisipasi dengan baik. Padahal hanya dengan 2 pemain Taiwan dihadapi 4 pemain Indonesia. 

Lini depan masih belum memiliki kreasi terutama pada babak pertama. Kehadiran Egy sebenarnya sangat jelas menjadi pembeda. 

Khusunya pada babak kedua Egy sering bertukar tempat dengan posisi Witan Sulaiman sehingga bola lebih banyak melebar ke sisi sayap. Puncaknya asis Witan dari sayap kiri berhasil dituntaskan dengan kaki kiri Egy menjadi gol perdannya. 

Laga perdana meraih kemenangan adalah hal yang patut disyukuri walaupun Taiwan sebenarnya bukan lawan yang terlalu dirisaukan. Namun kemenangan ini menjadi modal moral dalam laga yang lebih berat yaitu berhadapan dengan Qatar dan Uni Emirat Arab. 

Selamat untuk Garuda Nusantara, Tetap fokus perjalanan masih jauh. Bravo Merah Putih. 

#hensa #kompasiana #AFC U-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun