Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berakhir Tahun Bersama Wanita-wanita Cantik Ini

22 Desember 2017   09:47 Diperbarui: 22 Desember 2017   09:56 2156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tatjana Saphira (Foto Nurwahyunan/Bintang.com)

Novel karya Habiburrahman El Shirazy kembali diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang sama seperti judul novelnya. Sebuah kisah dari seorang Fahri yang diperankan Fedi Nuril yang berupaya terus mencari Aisha, istrinya yang pergi ke Palestina dengan sahabatnya yang akhirnya sahabat istrinya ditemukan dalam keadaan meninggal sementara Aisha, Sang Istri masih tidak juga ditemukan.

Saat ini Fahri tinggal di Edinburgh Skotlandia berkarir sebagai dosen Universitas Edinburgh. Hari demi hari dilaluinya hanya ditemani sepi. Untuk menghindari rasa putus asa kehilangan seorang Istri, Fahri selalu berusaha menjalani hari hari dan menyibukkan diri dalam aktivitas di Kampusnya. 

Melakukan penelitian, mengajar untuk menghilangkan rasa sedihnya. Sementara di rumahnya, Fahri hanya ditemani oleh Hulusi, seorang asisten rumah tangga berdarah Turki yang diperankan oleh Pandji Pragiwaksono.

Seperti biasa, Fahri yang ganteng ini selalu dikelilingi wanita-wanita cantik seperti Hulya, Sabina dan Brenda. Hulya adalah wanita keturunan Turki dan Jerman yang merupakan sepupu dari Aisha, istri Fahri. Dalam film pertamanya, sosok Aisha ini diperankan dengan sangat berkesan  oleh Rianti Cartwright. Hulya yang melanjutkan pendidikan di Kampus dimana Fahri mengajar, Hulya diperankan oleh Tatjana Saphira.

Tatjana Saphira (Foto Liputan6.com)
Tatjana Saphira (Foto Liputan6.com)
"Hulya diceritakan sebagai seorang perempuan yang elegan, chic, cerdas, baik hati, dan punya keingintahuan yang besar. Karakternya sendiri menurutku sangat loveable." Demikian kata Tatjana Saphira yang memerankan seorang Hulya seperti dilansir Liputan6.com (7/7/17).

Sementara karakter Sabina digambarkan sebagai sosok wanita yang sangat misterius. "Sabina, sosok yang paling misterius, opposite banget kan sama aku. Ini benar-benar yang beban hidupnya luar biasa sekali, dia ada kekurangan secara fisiknya, karena beberapa hal yang nantinya akan terbuka satu per satu," kata Dewi Sandra seperti dilansir situs tersebut. Brenda diperankan oleh Nur Fazura sebagai wanita yang kagum kepada Fahri yang merupakan seorang Pengacara tetangga Fahri.

Dewi Sandra dan Tatjana Saphira (Foto Liputan6.com)
Dewi Sandra dan Tatjana Saphira (Foto Liputan6.com)
Dalam film ini Fahri juga harus menghadapi tudingan-tudingan yang selalu menyudutkan Islam sebagai simbol teroris, terutama tuduhan dari tetangganya seorang pemain biola bernama Keira yang diperankan oleh Chelsea Islan. Dia sangat membenci Fahri dan menganggapnya seorang teroris. 

Cerita film yang mungkin terlalu mengada ada tentang seorang teroris yang hanya beralasan pada agama seseorang. Mengada ada juga karena Fahri tidak pernah melakukan apapun dalam film ini yang menggambarkan bahwa dirinya seorang teroris. Misalnya Keira pernah menjadi korban teror oleh Fahri. Cerita dalam film ini yang berhubungan dengan teroris terlalu dipaksakan jika hanya sekedar ingin menggambarkan masyarakat Inggris seperti ini.   

Jika sutradara ingin menonjolkan bagaimana Islam adalah agama yang damai dan toleran tidak perlu harus ada seseorang yang menuding Fahri sebagai teroris.

 Adegan bagaimana Fahri menolong seorang Yahudi dalam film ini, seharusnya adegan inilah yang ditonjolkan. Bagaimana Fahri menolong nenek Catrina yang merupakan seorang Yahudi, mengantarnya ke Sinagoga yaitu tempat peribadatan bagi umat Yahudi. Hal inilah yang menjadi fakta bahwa Islam itu damai, yang juga menunjukkan bahwa Fahri berpandangan terbuka dan sangat toleran serta hormat terhadap keyakinan diluar agama yang dianutnya.

Film ini ingin menyentuh sisi terdalam dari rasa kemanusiaan dengan menampilkan cerita yang tidak terlalu rumit dan ternyata berhasil. Namun sebenarnya kehidupan itu sendiri tidak sesederhana seperti ditampilkan dalam Ayat Ayat Cinta 2 yang sangat mudah diduga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun