Mohon tunggu...
Henry Felix
Henry Felix Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

You are Not Stuck in Traffic, but You are Traffic

7 September 2015   00:26 Diperbarui: 7 September 2015   17:10 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba kita bayangkan suatu jalan raya di sebuah kota besar ada 200 orang.

  • Skenario pertama: ada 200 orang di dalam 177 mobil

  • Skenario kedua: tanpa kenaraan

  • Senario ketiga: 200 orang tersebut menaiki sepeda di jalan yang sama

  • Skenario keempat: 200 orang tersebut menaiki 3 bus

  • Skenario kelima: 200 orang tersebut naik kereta 

Nah dari kelima skenario tersebut kita bisa melihat perbedaan jika orang-orang di jalan raya menggunakan mobil pribadinya, naik sepeda, naik bus, naik kereta dan lain-lain terhadap kemacetan lalu lintas. Ternyata sebenarnya diri kita sendirilah yang menyebabkan kemacetan. Coba kita bayangkan jika orang-orang di kota besar menaiki angkutan umum/ transportasi masal entah itu bus atau kereta, pasti kemacetan di jalan akan dengan mudah teratasi. Kita harus menghilangkan ego kita untuk membawa kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum demi kelancaran dan kenyamanan kita bersama. Kalau bukan dari diri sendiri yang memulainya, siapa lagi? 

 

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun