Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Qibao, Kota Kuno 7 Harta Karun dan Adu Jangkrik

5 Agustus 2022   08:07 Diperbarui: 6 Agustus 2022   20:31 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Kanal Qibao | foto: commons.wikimedia.org/ Fanghong 

Permainan "adu jangkrik" kemudian mulai dikenal dan menjadi kegiatan yang sangat disukai masyarakat luas. 

Di masa dinasti Song kegiatan adu jangkrik menjadi olahraga populer di China.

Letak geografis dan tanah yang subur di Qibao menjadi habitat yang sempurna untuk jangkrik. Serangga ini tumbuh menjadi kuat berkat tempat hidup yang baik serta air dan makanan yang melimpah. 

Jangkrik yang berasal dari Qibao merupakan jenis yang sangat ganas dan dikenal dengan sebutan "Pasir biru" dan Pasir besi", julukan berdasarkan warna kaki dan leher serangga ini. 

Permainan adu jangkrik | foto: Reuters/  dailymail.co.uk
Permainan adu jangkrik | foto: Reuters/  dailymail.co.uk

Permainan adu jangkrik banyak yang dijadikan sebagai sarana perjudian, oleh karena itu dilarang keras dilakukan di China. Namun begitu, permainan adu jangkrik itu sendiri tidak dilarang. Di Qibao terdapat Museum Jangkrik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Rumah Chang dari Petualangan Tintin

Bagi penggemar komik Tintin mungkin pernah mengetahui ada sosok Chang pada kisah "Lotus Biru" dan  "Tintin di Tibet". 

Sosok Chang dalam cerita bergambar karya Herge  ini diambil dari Zhang Chongren, seorang pematung dan pelukis dari Qibao.

Zhang dan Herge kenal dan menjadi teman baik saat ia studi di Belgia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Belgia, Zhang kembali ke Shanghai dan pernah menjabat sebagai kepala Akademi Seni Rupa di Shanghai.

Zhang tinggal dan mengajar di Paris setelah mendapat kewarganegaraan Prancis hingga meninggal dunia. Di Qibao dibangun museum yang didedikasikan untuk Zhang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun