Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Qibao, Kota Kuno 7 Harta Karun dan Adu Jangkrik

5 Agustus 2022   08:07 Diperbarui: 6 Agustus 2022   20:31 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Qibao, kota kuno 7 harta Karun dan adu jangkrik | foto: HennieOberst—

Shanghai identik dengan suasana kota dan bangunan modernnya. Itu adalah kesan yang saya rasakan di hari pertama pertama berada di kota ini. Namun begitu, di kota yang luar biasa indah ini masih banyak terlihat peninggalan dari peradaban masa lalu yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Kota kuno Qibao adalah salah satu tempat yang menarik di Shanghai. Seorang teman mengenalkan Qibao pada saya.

Menurut teman saya, dia suka mencari barang-barang unik di tempat ini saat akhir minggu. Hanya saja, harus siap dengan padatnya pengunjung. 

Shanghai dengan jumlah penduduk 25 juta (data 2020) tidak pernah terlihat sepi. Bisa dibayangkan bagaimana padatnya tempat tertentu pada saat akhir minggu dan liburan. Karena alasan itu saya memilih berkunjung ke Qibao pada hari kerja.

Salah satu jalan di Qibao | foto: HennieOberst 
Salah satu jalan di Qibao | foto: HennieOberst 

Qibao berada di distrik Minhang dan jaraknya sekitar 18 km dari pusat kota Shanghai. Transportasi publik di Shanghai sangat bagus, rapi, dan tepat waktu. 

Saya biasa menumpang jalur kereta bawah tanah, Metro, untuk menghindari macet. Naik Metro Line 9 dan turun di stasiun Qibao, kemudian menuju pintu Exit 2.   

Kota Kuno 7 Harta Karun

Qibao dibangun pada masa Dinasti Song (960-1126). Nama kota ini diambil dari nama Kuil Qibao yang berasal dari dinasti sebelumnya. 

Kuil Qibao saat itu terkenal akan kemasyhurannya dan konon memiliki tujuh harta karun; Buddha, lonceng besar, ayam jantan emas, Gold Script Lotus Sutra, sepasang sumpit giok, kapak giok, dan 1.000 tahun pohon ajaib.

Tidak terdapat bukti ada di mana 7 harta karun itu, menurut cerita, pada masa itu hanya 4 harta karun yang diketahui keberadaannya; lonceng besi besar, ayam jantan emas, 1.000 tahun pohon ajaib, dan Gold Script Lotus Sutra yang ditulis oleh selir kaisar pada abad ke-10. Saat ini yang tertinggal hanya lonceng besar dan Lotus Sutra. 

Kuil di kota kuno Qibao | foto: HennieOberst 
Kuil di kota kuno Qibao | foto: HennieOberst 

Memasuki area Qibao tidak dipungut biaya, tetapi jika ingin masuk ke tempat-tempat tertentu harus membeli karcis. 

Di pintu gerbang kota kuno ini pengunjung dapat juga membeli "tiket terusan" yang dapat digunakan untuk masuk ke kuil, museum, opera, teater, atau atraksi lainnya.

Berkeliling di kota kuno Qibao yang indah ini tidak akan memakan waktu lama karena luasnya hanya sekitar 2 km persegi. 

Bangunan kuno yang terawat dengan baik berjajar di sepanjang tepian sungai Puhui yang mengalir di kota kuno ini. Sebagian merupakan rumah tradisional, toko, dan restoran.  

Jalan-jalan di kota kuno Qibao dipertahankan bentuknya seperti semula. Di kiri kanan berderet toko yang menjual beragam dagangan, seperti kudapan lokal, toko tua yang menjual seni dan kerajinan, barang antik dan kaligrafi. Kabarnya, ada toko yang usianya lebih dari 1.000 tahun.

Kudapan lokal di Qibao | foto: HennieOberst 
Kudapan lokal di Qibao | foto: HennieOberst 

Adu Jangkrik

Serangga yang memiliki kerabat dekat dengan belalang ini merupakan hewan yang cukup istimewa di China. 

Pada masa dinasti Tang, selir kekaisaran menempatkan jangkrik di dalam kandang emas dan membawa ke kamar tidurnya untuk mendengarkan nyanyian jangkrik pada malam hari.

Permainan "adu jangkrik" kemudian mulai dikenal dan menjadi kegiatan yang sangat disukai masyarakat luas. 

Di masa dinasti Song kegiatan adu jangkrik menjadi olahraga populer di China.

Letak geografis dan tanah yang subur di Qibao menjadi habitat yang sempurna untuk jangkrik. Serangga ini tumbuh menjadi kuat berkat tempat hidup yang baik serta air dan makanan yang melimpah. 

Jangkrik yang berasal dari Qibao merupakan jenis yang sangat ganas dan dikenal dengan sebutan "Pasir biru" dan Pasir besi", julukan berdasarkan warna kaki dan leher serangga ini. 

Permainan adu jangkrik | foto: Reuters/  dailymail.co.uk
Permainan adu jangkrik | foto: Reuters/  dailymail.co.uk

Permainan adu jangkrik banyak yang dijadikan sebagai sarana perjudian, oleh karena itu dilarang keras dilakukan di China. Namun begitu, permainan adu jangkrik itu sendiri tidak dilarang. Di Qibao terdapat Museum Jangkrik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Rumah Chang dari Petualangan Tintin

Bagi penggemar komik Tintin mungkin pernah mengetahui ada sosok Chang pada kisah "Lotus Biru" dan  "Tintin di Tibet". 

Sosok Chang dalam cerita bergambar karya Herge  ini diambil dari Zhang Chongren, seorang pematung dan pelukis dari Qibao.

Zhang dan Herge kenal dan menjadi teman baik saat ia studi di Belgia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Belgia, Zhang kembali ke Shanghai dan pernah menjabat sebagai kepala Akademi Seni Rupa di Shanghai.

Zhang tinggal dan mengajar di Paris setelah mendapat kewarganegaraan Prancis hingga meninggal dunia. Di Qibao dibangun museum yang didedikasikan untuk Zhang.

Kota kanal

Ada beberapa kota kanal yang letaknya relatif tidak jauh dari Shanghai. Meskipun lumayan dekat dari Shanghai, untuk berkunjung ke tempat-tempat ini diperlukan waktu paling tidak seharian. 

Kota Kanal Qibao | foto: commons.wikimedia.org/ Fanghong 
Kota Kanal Qibao | foto: commons.wikimedia.org/ Fanghong 

Bagi anda yang kebetulan berada di Shanghai dan tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan perjalanan jauh, mengunjungi kota kuno Qibao ini bisa menjadi alternatif. Menikmati suasana Shanghai masa lalu sambil mencicipi kuliner lokal dan kudapan tradisional yang dijajakan di sana. 

Selamat menikmati Qibao!

Hennie Triana Oberst
Germany, 05.08.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun