Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Harbin, Kota Es dan Jejak Rusia di China

28 Januari 2022   21:49 Diperbarui: 31 Januari 2022   13:58 6416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harbin, kota es dan jejak Rusia di China | foto: Amarespeco—

Harbin adalah ibu kota provinsi Heilongjiang, provinsi paling utara dari Republik Rakyat Tiongkok. Letaknya berbatasan dengan Rusia dan daerah otonomi Mongolia Dalam (Nei Mongol).

Harbin didirikan pada tahun 1898, kota yang masih relatif muda. Namun begitu, di wilayah ini telah ada aktivitas kehidupan manusia sejak periode akhir zaman Paleolitik.

Dulunya, Harbin adalah desa nelayan. "Tempat mengeringkan jala" begitu arti kata Harbin yang berasal dari bahasa Manchu.

St. Petersburg dari Timur begitu orang memberi julukan pada kota Harbin.

Harbin, kota es dan jejak Rusia di China | foto: Amarespeco—
Harbin, kota es dan jejak Rusia di China | foto: Amarespeco—

Pengaruh budaya Rusia terlihat jelas di Harbin. Bahkan masih ada nama jalan yang ditulis dengan aksara Rusia.

Pada saat Rusia menduduki Manchuria utara, Harbin menjadi pusat konstruksi kereta api. Tahun 1904 dibuat jalur kereta api Trans-Siberia dari titik timur Danau Baikal di Siberia ke pelabuhan Rusia Vladivostok di Laut Baltik.

Awal abad ke-20 ini Harbin menjadi cikal bakal kota modern dan menjadi pelabuhan komersial internasional.

Katedral St. Sophia

Satu bangunan yang terlihat indah dan megah di Harbin adalah Katedral Ortodoks Rusia. Saint Sophia Cathedral, terletak di alun-alun kota, dibangun pada tahun 1907.

Katedral St. Sophia | foto: koleksi HennieOberst
Katedral St. Sophia | foto: koleksi HennieOberst

Bangunan dengan arsitektur Bizantium ini dibuat setinggi 53,3 meter dan luas area 721 meter persegi, dengan bentuk "kubah bawang" menghiasi atap menaranya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun