Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Fuggerei, Perumahan Sosial Tertua dan Sewa Termurah di Dunia

8 Desember 2021   02:33 Diperbarui: 9 Desember 2021   22:46 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fuggerei Sozialersiedlungen | foto: HennieTriana

Saat itu banyak keluarga miskin yang terpisah karena orang tua harus bekerja di tempat yang berbeda, dan anak-anak terpaksa dititipkan di panti asuhan.

Jakob Fugger yakin jika satu keluarga tinggal bersama dalam satu rumah akan membantu keluarga bangkit dan memperbaiki keuangan keluarga.

Sesuai keinginan dan wasiat Jakob Fugger, perumahan sosial ini hanya boleh dihuni oleh "orang miskin yang layak", orang yang bekerja dengan pendapatan yang sangat rendah, seperti pengrajin dan buruh harian. Pengemis tidak diizinkan tinggal di sini.

Bagi keluarga atau perorangan yang kemudian mengalami peningkatan dan pemulihan ekonomi, maka harus pindah dan meninggalkan perumahan sosial ini. 

Sejak 500 tahun lalu sesuai dokumen yang ditandatangani Jakob Fugger,  Fuggerei tidak mengalami perubahan, begitu juga dengan uang sewa.

Dulu mata uang Rheinish Gulden yang digunakan, saat ini nilainya sebesar 88 Cent (sekitar Rp14.009).


Jakob Fugger statue di halaman Fuggerei | foto: pixabay/bboellinger
Jakob Fugger statue di halaman Fuggerei | foto: pixabay/bboellinger

Syarat untuk tinggal di Fuggerei

Banyak warga yang ingin tinggal di perumahan sosial ini. Pelamar harus sabar menunggu dalam daftar antrean yang panjang.

Ada beberapa syarat yang harus dipatuhi dan tidak bisa ditawar. Penghuni Fuggerei adalah mereka yang;

  • Beragama Katolik

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Trip Selengkapnya
    Lihat Trip Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun