Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengagumi Keindahan Teknologi Otomotif Jerman di Museum Mercedes Benz

27 Agustus 2020   14:24 Diperbarui: 28 Agustus 2020   20:50 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum MB - foto: HennieTriana

Emil, selain seorang dealer mobil, ia juga adalah seorang penggemar dunia balap mobil. Ia selalu menggunakan nama "Mercedes" sebagai nama samaran dalam kegiatan balap mobil tersebut.

Daimler Motoren Gesellschaft (DMG) dan Jellinek kemudian mencapai kesepakatan dalam penjualan mobil dan mesin. Diputuskan juga untuk mengembangakan mesin baru dengan menyandang nama Daimler-Mercedes. 

Tahun 1900 DMG mengirimkan "Mercedes" pertama kepada Jellinek, yaitu mobil balap yang dikembangkan oleh Wilhelm Maybach dengan mesin 35 PS. Nama Mercedes kemudian dijadikan merek dagang dan dilindungi oleh hukum.

Foto: HennieTriana
Foto: HennieTriana
Museum Mercedes-Benz

Jarak museum ini tidak terlalu jauh dari rumah kami, bisa ditempuh dengan mobil pribadi sekitar 40 menit. Bisa juga menumpang kereta dan berhenti di stasiun yang terdekat dengan lokasi museum, cukup berjalan kaki beberapa menit menuju gedung yang berdinding kaca ini.

Lokasi museum ini berdekatan dengan Mercedes Benz Arena, tempat berlangsungnya pertandingan sepakbola, terutama oleh klub VfB Stuttgart, juga acara lainnya.

Di dalam gedung setelah melewati pintu masuk terdapat konter penjualan tiket. Harga tiket masuk adalah 9,75 Euro, gratis untuk anak-anak hingga usia 14 tahun. Jika ingin masuk museum pada sore hari mulai pukul 16:30 harganya lebih murah, yaitu 4,90 Euro.

Foto: HennieTriana
Foto: HennieTriana
Di new normal ini, mulai awal bulan Mei 2020 yang lalu museum kembali dibuka untuk umum setiap hari Jumat hingga Minggu, dengan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat seperti yang berlaku di mana-mana, menggunakan desinfektan, Masker yang menutupi hidung dan mulut dan menjaga jarak minimal 1,5 meter.

Jumlah pengunjung yang berada di dalam gedung juga dibatasi, sehingga ada kemungkinan akan menunggu sejenak untuk menghindari padatnya pengunjung yang berada di dalam ruang pameran.

Jangan lupa mampir ke Museum indah ini jika berada di Stuttgart dan sekitarnya!

-------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun