Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mall Daur Ulang Pertama di Dunia Ada di Swedia, Cara Cerdas Mengurangi Sampah

17 Desember 2019   15:05 Diperbarui: 18 Desember 2019   09:45 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mebel di ReTuna - dok. stern.de

ReTuna

Sepertinya belum ada negara yang sehebat Swedia, mereka adalah pelopor dalam daur ulang dan mengelola barang bekas untuk bisa digunakan kembali. 

Di kota Eskilstuna sekitar 120 km dari Stockholm terdapat pusat perbelanjaan ReTuna. Mal dengan 2 lantai ini dibuka pada tahun 2015 yang merupakan  mal pertama di dunia yang menjual 100% barang daur ulang. 

Di 15 toko yang terdapat di pusat perbelanjaan ini tidak menawarkan barang baru, semua adalah barang bekas yang dipercantik,  dimodifikasi atau diolah menjadi produk baru.

Barang yang dijual sangat beragam, seperti peralatan rumah tangga, perabotan, komputer, tanaman, sepeda, perkakas kerja dan bahan bangunan.

Di Mal ReTuna ini pengunjung juga bisa membawa barang-barang dari rumah mereka sendiri yang masih layak guna jika tidak menginginkannya lagi, untuk diserahkan ke Mal ini. Mereka akan menyortir mana barang yang bisa langsung digunakan, mana yang harus diperbaiki atau dimodifikasi.

"Design, Recycle, Reuse"

Begitu moto mereka, dengan menyelenggarakan kursus bagi pengunjung yang berminat untuk belajar bagaimana teknik dan cara memanfaatkan dan memodifikasi barang bekas menjadi produk baru. 

Pengunjung juga bisa menikmati makanan di Cafe yang ada di Mal ini. Semua produk yang mereka jual adalah produk green dari petani lokal. 

Cafe di Mal ReTuna - dok. stern.dr
Cafe di Mal ReTuna - dok. stern.dr

Konsep Mal 100% produk daur ulang seperti ini bertujuan untuk mengurangi sampah. Penduduk kota Eskilstuna sangat mendukung dan berharap kota-kota lainnya akan mengikuti langkah mereka. 

-------

HennieTriana Oberst
Referensi; stern.de, trendsderzukunft.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun