Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada yang Sama dari Kisah Kematian Manusia

13 September 2019   22:26 Diperbarui: 14 September 2019   14:56 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Tiba-tiba Membaik

Selain kemiripan waktu menangis, ada pula kemiripan cerita dari orang-orang yang sudah akan pergi (meninggal), yakni kondisi kesehatannya tiba-tiba menunjukkan gejala membaik.

Ini biasanya terjadi bagi mendiang yang sebelumnya mengalami sakit beberapa waktu lamanya. Ada satu hari di mana tiba-tiba kondisinya terlihat mengalami perubahan baik dalam pandangan keluarga yang mendampinginya maupun oleh pihak medis yang menanganinya.

Misalnya: sebelumnya ia tidak lagi memberi respons apa-apa, tiba-tiba di hari itu ia membuka mata atau memberi gerakan dari anggota tubuhnya, atau bisa berbicara, bisa makan, bisa minum, dan lainnya, padahal sebelumnya ia tidak dapat melakukan semua itu atau sebelumnya kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.

Setelah hari yang berbeda itu, ia kembali kepada kondisi yang sama seperti sebelumnya, bahkan biasanya setelah itu menjadi lebih kritis. Dan akhirnya, ia meninggal. Orang pun berkata: "dia sempat bikin senang sebelum pergi".

3. Menunggu yang Ditunggu

Hal lain yang juga mirip dan kerap terjadi adalah kematian yang seolah ditunda karena menunggu seseorang yang diyakini oleh keluarga adalah orang yang diharapkan oleh mendiang ada pada saat ia pergi selamanya. Misalnya: anaknya, cucunya, ibunya, dan lainnya.

Kepergian Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, juga meninggalkan cerita yang sama seperti dituturkan oleh menantu Beliau dalam suatu wawancara di CNN TV, bahwa Beliau seakan menunggu kedatangan cucunya yang bersekolah di Amerika.

Hal yang sama saya alami ketika papi dan mami saya meninggal. Pada saat papi saya mengalami kecelakaan dan langsung koma, kondisinya sudah sangat kritis. Sehari setelah saya tiba dari Manado, ia pun pergi untuk selamanya (2005). Demikian juga mami saya, sehari setelah saya tiba dari Jakarta, mami pun menutup mata (2014).

"Death is a challenge. It tells us not to waste time." (Leo Buscaglia)

Salam. HEP.-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun