Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cinta Beda Agama yang Tidak Terpotong

21 Desember 2018   05:11 Diperbarui: 30 Januari 2019   04:01 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang Om dan Tante telah lanjut usia. Perbedaan agama bukanlah alasan untuk saling menyakiti dan melukai. Perbedaan agama justru adalah ruang untuk saling menguji kesetiaan dan ketaatan iman yang dianut.

YulianaStrausz&HajiMohSahidoTambera_dokpri
YulianaStrausz&HajiMohSahidoTambera_dokpri
Setiap agama tentu menyarankan bahkan mengharuskan pernikahan seiman. Namun, pada faktanya jalan hidup manusia berbeda-beda. Tidak perlu takut membuktikan keharmonisan rumah tangga yang berbeda keyakinan seolah ini hendak menyarankan orang lain untuk boleh menikah dengan pasangan tak seiman.

Terlalu dangkal pengertian bila itu ada dalam benak kita. Tidak semua manusia akan memiliki pernikahan berbeda agama. Tak bisa dipaksakan bila tidak ditakdirkan untuk bersatu di dunia. Juga sebaliknya, walau dipaksakan untuk tidak, tetapi bila harus bersatu, maka akan tetap bersatu. Tuhan punya maksud dan rencana-Nya sendiri.

Bukan perbedaan agama yang merusak kebersamaan manusia, melainkan pribadi manusia itu sendiri. Banyak fakta membuktikan bahwa pernikahan seagama pun bisa kandas di tengah jalan. Namun, puji Tuhan, Om dan Tante tetap bersatu. 

Karena agama bukan di simbol. Agama itu di jiwa. Segala simbol dari benda-benda mati bisa dipotong, disobek, dibakar, dan sebagainya oleh tangan-tangan manusia, tetapi tangan itu tidak berkuasa untuk memotong iman di jiwa manusia.

Salam. HEP.-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun