"Mengapa Tiada Maaf Darimu?"ciptaan Jessy Wenas ini dinyanyikan pertama kali oleh Bob Tutupoli (1968). Lagu ini menjadi begitu populer oleh suara khas Wahyu Setyaning Budi atau Yuni Shara (1996). Dalam seminggu pertama saja, lagu ini terjual 150.000 kopi dan mendapat Platinum dari BASF.
Senada dengan Yuni Shara, Bryan Adams, penyanyi rock asal Canada ini juga sama berharap untuk dimaafkan. Lagu "Please, Forgive Me", yang adalah karya Adams sendiri bersama Lange, dinyanyikannya sebagai single dan bonus album kompilasi "So Far So Good" (1993).
Lagu ini mencapai urutan ke-7 The US Billboard Hot 100 Chart, urutan ke -2 The UK Single Chart dan nomor satu di Australia, Canada, Irlandia, Belgia.
Sebelas tahun sebelum itu, lagu "Hard to Say I'm Sorry" pada Album Chicago 16 (1982) milik Band Amerika, Chicago, berhasil menduduki peringkat ke-1 The Billboard Hot 100 Chart dua minggu lamanya.
Lagu ini membawa Chicago menjadi nominasi Grammy Award kategori Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocal (1983). Album ini mencapai status emas dan platinum selama tahun peluncurannya dan menduduki peringkat ke-9 chart 200 The Billboard 200 Album Chart.
Saya pikir, kesuksesan lagu-lagu yang mengangkat tema "maaf" ini bukan hanya karena suara merdu dan khas para penyanyinya, tetapi juga karena syair lagu-lagu ini mengangkat realita kehidupan anak manusia yang acapkali bertemu dengan kenyataan bahwa kata "maaf" tidak selalu mudah diucapkan apalagi diberikan.
***
Arti kata 'maaf' pada konteks artikel ini menurut KBBI adalah 1 pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan; ampun; 2 ungkapan ampun atau penyesalan.
Kata "maaf" adalah salah satu bentuk kesadaran diri manusia bahwa manusia tidak luput dari salah. Suatu bentuk pengakuan bahwa manusia hanyalah ciptaan, bukan Pencipta. Bahwa hanya Sang Pencipta, Tuhan Yang Mahaesa, yang bebas dari salah. Ia Mahasempurna.Â
Kata "maaf" adalah buah dari kerendahan hati. Tidak berkeras pada kebenaran semata, tetapi juga lembut pada kesalahan. Menyadari kesalahan diri dan mau pula memaafkan kesalahan orang lain adalah salah satu indikasi adanya benih kerendahan hati pada diri seseorang.
Baca juga:Â Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Rendah Hati.
