Ruang kantor ini masih tampak lengang,jam di dinding baru menunjukkan pukul 07.30,pak Sahrul guru anak buah Mas Jarwo asyik membaca koran pagi.,mas Jarwo masuk bersungut sungut
,"ada apa sih pak?,"tanya Pak Sahrul
,"itu lho bapak bapak gatal sedang konferensi pers!,"
,"gatal memang nggak pernah mandi ya pak?,"
,"bukan,lagi membicarakan janda depan pasar,model ondel ondel githu!,"seru mas Jarwo kesal
,"jangan jangan begitu pak,tak baik lho benci benci sama orang nanti artinya benci=benar benar cinta,"sindir pak Sahrul
,"cinta..nothing love for ani!,"
,"ha..ha..ha,pak jarwo tahu,apa sebabnya kalau kita benci orang bisa berubah cintaaa,"ucap pak Sahrul nyengir,mas Jarwo mendekat
,"masak sih!,"
,"oke pak kepsek,saya bacakan artikelnya.
Mengapa Benci Berubah Cinta.
Kalau kita membenci seseorang,bisa berubah cinta sebabnya begini,saat kita membenci seseorang dia berada dalam ingatan kita terus walau tanpa kita sadari,mau tidur ingat dia,pokoknya apa apa ingat dia,awas kalau ketemu bisa ku gerus mirip bawang merah!,"
bahkan lebih banyak dari orang yang kita suka
,"maklum sebagai manusia,ingatan kita sering lebih sensitif atas kenangan buruk daripada kenangan baik,"
karena kita benci jadinya kita mengamati tingkah laku orang yang kita benci,entah fisiknya,entah sikapnya apalagi kalau lain jenis(alamak jam).
Ini membuat kita menilainya,jika orang itu memiliki kelebihan,tertarik akan kelebihannya lama lama timbul simpati apalagi kalau lain jenis,sama sama belum ada yang punya,bisa jatuh cinta.
,"oh..begitu!,"
,"ya begitu pak!,"
,"ku akui ani emang cantik!,"
,"ha..ha..ha!,"