Pernahkan anda melewatkan waktu saur?
Saya sendiri pernah, meskipun tidak sering terutama di awal-awal ibadah puasa. Tidak dipungkiri memang harus merubah kebiasaan dari yang biasanya bangun pada waktu subuh, saat ini harus bangun lebih pagi untuk melaksanakan saur. Belum lagi, pada pagi hari rasanya udara sedang dingin-dinginya sehingga sudah tentu rasa kantuk akan lebih berat, dari pada rasa lapar.
Meskipun demikian, saur sebaiknya tidak terlewatkan karena tentu akan sangat berpengaruh terhadap stamina anda, belum lagi jika aktifitas harian anda sangat padat. Saur merupakan bagian ibadah puasa yang esensial sebagai diruwayatkan oleh para nabi dan rasullullah.
Namun, diluar itu saur sebagai suatu aktifitas yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya tentu memberikan kita sebuah pengalaman. Menghirup udara pagi hari yang segar karena belum banyaknya kendaraan bermotor adalah hal yang dapat kita nikmati setelah saur, tentu sembari diimbangi dengan aktifitas fisik ringan akan baik manfaat bagi kebugaran tubuh. Tidak dipungkiri, kondisi fisik prima tidak hanya berasal dari makanan bergizi, akan tetapi juga dari aktifitas fisik sehingga hal tersebut baiknya tidak terlewatkan.
Selain itu, saya rasa ketika bangun pagi saya mendapat bonus berupa pemandangan fenomena alam. Bintang jatuh adalah hal indah yang sering saya liat di waktu fajar. Dan yang selalu dinikmati setiap hari adalah waktu terbitnya matahari, kehangatan yang membelah dinginnya pagi serta cahaya keemasan adalah anugerah dari sang kuasa yang sering tidak kita nikmati.
Beragam hal  manfaat saur tentu akan membuat anda berfikir ulang untuk melewatkan waktu sahur, Demikian halnya dengan saya yang berusaha untuk tidak terlewat karena  kesejukan udara pagi serta beragam fenomena alam yang menakjubkan tentu tidak ingin saya lewatkan jika memang saya masih memiliki waktu.
Bagaimana pengalaman saur? apakah juga seperti saya yang dipadukan dengan aktifitas menikmati susana alam hehe